Penampakan Slamet Ramadhan, Macan Tutul Penjaga Gunung Ciremai

Penampakan Slamet Ramadhan, Macan Tutul Penjaga Gunung Ciremai

Bima Bagaskara - detikNews
Sabtu, 09 Okt 2021 15:15 WIB
Macan Tutul di Gunung Ciremai
Macan tutul jawa bernama Slamet Ramadhan ini menghuni Gunung Ciremai. Gambar dari kamera jebakan ini diambil pada April 2021. (Foto: dok.TNGC)
Majalengka -

Slamet Ramadhan, seekor macan tutul jawa (Panthera pardus melas) penghuni kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), terus dipantau kondisinya melalui kamera jebakan yang dipasang. Petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai TNGC Robi Gumilang mengatakan Slamet Ramadhan diketahui dalam kondisi sehat berdasarkan hasil dokumentasi terakhir melalui kamera jebakan.

"Dokumentasi terakhir di September itu ada di Lempong Balong, kemudian Maret ada di sekitar Bedeng wilayah Argamukti, itu masih sehat kondisinya. Terakhir dilihat warga di Malarhayu, Majalengka," kata Robi, Sabtu (8/10/2021).

Robi menejelaskan melimpahnya makanan bagi Slamet di hutan Gunung Ciremai serta masih terjaganya kelestarian alam menjadi daya dukung macan jantan tersebut sehat. "Untuk mangsanya berlimpah, ada kijang babi hutan, ayam, surili, lutung dan monyet. Tapi kalau untuk favoritnya itu ya jenis primata tadi, lutung, surili, monyet," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna memonitor kondisi Slamet, Balai TNGC diketahui telah memasang 12 kamera jebak yang disebar ke sejumlah titik. Kamera jebak tersebut nantinya akan mendokumentasikan kondisi Slamet maupun hewan lainnya.

"Untuk monitoring kita melakukan pengamatan di lapangan rutin dan eksplorasi. Untuk mendokumentasikan melalui kamera trap yang dipasang, kita pantau tiap 1-2 bulan. Kamera trap ada 12, 6 di Kuningan dan 6 di Majalengka," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Robi, selain Slamet Ramadhan, di kawasan TNGC juga terdapat macan tutul jawa lainnya. Diperkirakan ada 2-4 macan tutul yang saat ini menjadi penjaga hutan Gunung Ciremai.

"Kalau secara laporan masyarakat ada 2-4 ekor. Tapi kalau yang terekam kamera trap baru dua semuanya jantan, satu tutul kuning dan satu tutul hitam, si Slamet Ramadhan ini," ucap Robi.

Sekadar informasi, Slamet Ramadhan dilepasliarkan pada Juli 2019 lalu. Slamet sebelumnya dievakuasi karena turun ke perkampungan warga Desa Cimalingping, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang pada 1 Juni 2019.

Simak video 'Macan di TNGC Turun ke Kebun, Imbas Ledakan 'Mother of Satan'?':

[Gambas:Video 20detik]



(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads