Kerja sama Pemkot Serang-Tangsel untuk pembuangan sampah 400 ton sehari di TPS Cilowong membawa imbas kurang menyenangkan. Muncul keluhan soal bau di sepanjang Jalan Raya Taktakan akibat lindi yang menetes di jalanan.
Tetesan lindi itu pun mengerak dan membuat jalan beton menghitam. Dari jalan yang menghitam itu muncul bau tak menyenangkan menusuk hidung.
Truk armada sampah dari Tangsel terpantau banyak menggunakan plat B. Datangnya sampah tidak beraturan waktu. lepas pukul 08.00 WIB pagi masih banyak armada yang lalu lalang masuk ke Jalan Raya Taktakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga bernama Rizky mengatakan sejak dilewati sampah Tangsel, memang jalan di Taktakan dari beton itu menghitam menimbulkan bau. Bau itu katanya cukup mengganggu aktivitasnya.
"Iya bau kalau ada angin pas lewat. Kalau sampah dari Serang mah nggak ada yang bau," kata Rizky, Jumat (8/10/2021).
Warga tahu bahwa ada sampah Tangsel karena armada truk berwarna putih. Datangnya mereka tak beraturan bisa pagi, bisa siang dan bisa tengah malam. Sekali iring-iringan tengah malam bisa belasan mobil sekali lewat.
"Kemarin malam jam 1 malam itu 15 mobil. Jam 9 juga ada, jam 10 pagi juga ada," katanya.
Armada sampah itu memang tidak semuanya sampah kering. Ia juga sering lihat tetesan air lindi dari truk sampah Tangsel.
"Ada tapi gak begitu banyak. Karena kalau sampah dari Tangsel ketahuan truknya warna putih," ujarnya.
Protes soal bau sampah itu bahkan dibuatkan petisinya oleh kelompok masyarakat sipil Rekonvasi Bhumi. Mereka menilai bahwa perjanjian pembuangan sampah ke Kota Serang tidak didukung kajian yang cukup. Kerja sama dibuat hanya atas dasar kasihan ke Tangsel yang tidak memiliki pembuangan.
"Betul kami yang membuat petisi. Masyarakat di media sosial juga mengeluh karena bau dan ceceran sampah," kata Direktur Rekonvasi Bhumi Np Rahadian kepada detikcom.
Makanya, Rahadian mengatakan lembaganya sejak dari awal menolak TPS Cilowong dibuat tampungan sampah Tangsel. Warga juga diharapkan mau menyatakan keberatannya atas ibu kota Banten dijadikan pembuangan sampah.
Simak juga 'Saat Lahan Sampah di Tengah Pemukiman Warga di Tangsel Bikin Resah':