Motif Dua Remaja Tusuk Mati Pelajar di Kota Bogor

Motif Dua Remaja Tusuk Mati Pelajar di Kota Bogor

M Solihin - detikNews
Kamis, 07 Okt 2021 18:56 WIB
ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi (Foto: detik)
Bogor -

2 pelajar di Kota Bogor diamankan polisi karena menusuk RM (17), pelajar di Kota Bogor hingga tewas pada Rabu (6/10/2021) malam. Pelaku mengaku dendam karena sempat dipukuli beberapa jam sebelum aksi penusukan.

"Saya menyesal, Pak. (Apa motifnya) dendam pribadi, Pak," kata pelaku penusukan, Rizki Agung (18) ketika ditanyai Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (7/10/2021).

Rizki Agung merupakan pelaku utama kasus penusukan terhadap RM (17), seorang siswa SMA Negeri di Kota Bogor pada Rabu (6/10/2021) malam. Rizki mengaku menusuk korban karena dendam sempat dipukuli beberapa jam sebelumnya. Rizki ditetapkan sebagai tersangka bersama 1 rekannya berinisial ML (17) yang juga berstatus pelajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka ini (Rizki Agung) punya dendam pribadi. Jadi pada saat sebelum kejadian penusukan, pelaku ini sempat dipukuli sekitar jam 15:00 wib. Kemungkinan besar oleh korban ini (RM)," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Ermawan, Kamis (7/10/2021).

"Korban dan pelaku beda sekolah. Korban dan pelaku ini juga sebenarnya tidak saling kenal, tetapi pelaku tahu kalau korban sekolah dimana dan suka nongkrong dimana," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dhoni menyebut, saat ini pihaknya juga masih menyelidiki siapa sebenarnya yang melakukan pemukulan terhadap Rizki Agung.

"Jadi informasi ini masih kita dalami, kita juga belum tahu siapa yang melakukan pemukulan ini. Tetapi anggapan pelaku yang memukulinya itu adalah anak sma itu, termasuk korban itu," kata Dhoni.

Rizki Agung datang ke lokasi dan menemui korban RM bersama ML dan 4 rekannya yang lain. Saat kejadian, korban RM tengah bersama seorang rekannya yang sempat melarikan diri ke warung sekitar lokasi kejadian.

Pelaku yang sudah mengincar korban langsung menusuk korban hingga tewas di lokasi. Sementara satu rekan korban dibiarkan dan tidak dilukai.

"Korban ini kan dua orang, yang 1 lari ke warung. Tetapi yang 1 ini (korban RM), entah tertinggal atau apa, kemudian dianiaya. Korban (RM) ini memang yang diincar pelaku," kata Dhoni.

Dari hasil otopsi terungkap ada 3 luka akibat senjata tajam yang dialami oleh korban. Diantaranya yakni, luka tusuk di dada, luka sabet di tengkuk dan kaki.

"Dari hasil autopsi ada 3 luka. 1 di dada dan itu yang sebabkan meninggal dunia, luka di tengkuk 1 dan luka di kaki," kata Dhoni.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads