Polresta Bogor Kota menindaklanjuti laporan adanya pelajar yang tewas dengan luka tusuk di Jalan Palupuh, Bogor Utara, Kota Bogor, Kamis (7/10/2021). Polisi menangkap 2 (dua) pria yang masih berstatus pelajar berikut barang bukti celurit yang digunakan untuk membunuh korban.
"Dalam kasus ini, kami lakukan pengungkapan dengan menangkap 2 (dua) pelaku dengan tersangka utama Rizki Agung (18) status pelajar asal Tanahsareal, Kota Bogor. Sementara 1 (satu) pelaku lainnya berinisial ML (17) status pelajar," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kamis (7/10/2021).
Susatyo mengatakan kedua pelaku ditangkap dalam kurun waktu 7 jam setelah penusukan terjadi. Kedua pelaku diamankan di rumahnya masing-masing di kawasan Tanahsareal, Kota Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat penangkapan, kita amankan celurit yang digunakan pelaku dalam melakukan aksinya. Kita kembangkan, kita geledah di sekitar lokasi dan kita temukan 6 senjata tajam jenis celurit dan golok. Jadi kira-kira senjata-senjata ini memang sudah disiapkan, kita masih dalami pemiliknya," kata Susatyo.
Baca juga: Pelajar Tewas Ditusuk di Taman Palupuh Bogor |
"Di sekitar TKP kami juga menyita berbagai CCTV yang sudah kami temukan dan juga bukti dari percakapan terkait dengan janjian dengan ataupun janjian untuk melakukan aksi kekerasan," ucap Susatyo.
Dalam pengungkapan kasus tersebut, sebanyak 10 orang saksi dimintai keterangan. Polisi juga memintai keterangan 4 orang yang ikut datang ke lokasi bersama pelaku pada malam kejadian. Namun, 4 orang itu tidak ditetapkan sebagai tersangka karena berdasar keterangan terungkap bahwa mereka tidak tahu menahu tujuan pelaku datang ke lokasi.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto menjelaskan total ada 6 orang termasuk 2 tersangka yang datang ke lokasi pada malam kejadian. 6 orang itu, kata Dhoni, telah diamankan tak lama setelah penusukan.
"Tetapi dari hasil pemeriksaan, hanya 2 yang kita tetapkan sebagai tersangka. Sementara 4 orang lainnya, hanya sebagai saksi. Karena hasil pemeriksaan terungkap kalau 4 orang ini tidak mengetahui tujuan dari kedua pelaku ini. 4 orang ini juga tidak saling kenal dengan pelaku dam mereka juga tidak bawa sajam," kata Dhoni.
Dari hasil autopsi terungkap ada 3 luka akibat senjata tajam yang dialami oleh korban. Diantaranya yakni, luka tusuk didada, luka sabet di tengkuk dan kaki.
"Dari hasil otopai ada 3 luka. 1 di dada dan itu yang sebabkan meninggal dunia, luka di tengkuk 1 dan luka di kaki," kata Dhoni.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pelajar di Kota Bogor tewas ditusuk orang tidak dikenal saat "nongkrong" di sekitar sekitar Taman Palupuh, Bogor Utara, Kota Bogor, Kamis (7/10/2021). Pelajar berinisial RM (18) itu tewas dengan luka tusuk di bagian dadanya.
Kasubsi Penmas Sie Humas Polresta Bogor Kota, Pak Iptu Rachmat Gumilar membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi sekitar sekitar pukul 22:30 WIB di Taman Palupuh yang lokasinya tidak jauh dari SMA Negeri 7 Kota Bogor.
"Terkait dengan kasusnya meninggalnya kejadian tawuran semalam, bahwa benar telah terjadi kasus peristiwa penusukan yang mengakibatkan satu orang meninggal," kata Rachmat, Kamis (7/10/2021).
"Korban didatangi pelaku sekitar 6 orang dengan menggunakan motor. Korban dan para pelaku sempat adu mulut, kemudian terjadi penusukan," jelas Rachmat.
Lihat juga video 'Tukang Ojek Dibegal di Sukabumi, Korban Ditusuk 13 Kali':