Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) di Kabupaten Pangandaran mendapatkan hadiah jutaan rupiah. Hal itu karena mereka dianggap berhasil mengajak masyarakat, khususnya petani, untuk menjalani vaksinasi COVID-19.
Hadiah total Rp 10 juta itu diterima oleh PPL dan PPS di Desa Pamotan, Desa Kalipucang dan Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang. Juara I diraih oleh PPL dan PPS Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang. Hadiah yang diterima berupa uang sebesar Rp 5 juta. Juara II dimenangkan oleh PPL dan PPS Desa/Kecamatan Kalipucang. Hadiah uang sebesar Rp 3 juta. Juara III dimenangkan oleh PPL dan PPS Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang. Hadiah uang sebesar Rp 2 juta.
Kepala Dinas Pertanian Pangandaran Sutriaman mengatakan beberapa pekan lalu pihaknya menggelar semacam perlombaan bagi PPL dan PPS yang berhasil mengajak petani untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Hal itu berkaitan dengan upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Pangandaran agar bisa mencapai 50 persen sehingga bisa bertahan di level 2 PPKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar satu bulan lalu kami kerahkan PPL dan PPS untuk membantu percepatan vaksinasi. Nah sekarang bukti komitmen kami yang sebelumnya berjanji memberikan hadiah bagi PPL dan PPS yang paling banyak mengajak petani untuk vaksinasi," kata Sutriaman, Rabu (6/10/2021).
Sutriaman menyebutkan gerakan petani sadar vaksin yang dilaksanakan Dinas Pertanian melalui PPL dan PPS ini berhasil menyumbangkan angka 6 persen dari total sasaran vaksinasi di Pangandaran. "Dari 10 kecamatan, yang divaksinasi di kegiatan kami sebanyak 20.461 orang. Sekitar 6 persen dari total sasaran vaksinasi Pangandaran sebanyak 355.000 orang. Mudah-mudahan semangat penyuluh mengajak petani untuk divaksinasi bisa terus berlanjut sehingga herd immunity di Pangandaran bisa segera terwujud," kata Sutriaman.