Roman bahagia Rosidah (50) tak terbendung. Ia dan keluarganya baru pertama kali mendapatkan pasokan listrik dari PLN.
Selama puluhan tahun warga Kampung Cigumentong, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, hidup tanpa listrik. Rosidah, yang telah ditinggal wafat oleh suaminya, terharu melihat lampu di rumah bisa dinyalakan untuk pertama kalinya. Sebelum pasokan listrik dari PLN masuk, aliran listrik biasanya didapat dari kampung tetangganya.
"Kalau dulu mah terbatas karena masih dapat nyambung dari kampung sebelah," kata ibu tiga anak ini kepada detikcom, Selasa (5/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, Kampung Cigumentong berada di pelosok Sumedang. Lokasinya antara kawasan hutan Kareumbi di perbatasan Sumedang, Bandung dan Garut.
Rosidah mengungkapkan kampung halamannya tidak menerima pasokan listrik selama 76 tahun. Sekitar tahun 2002, lanjut dia, saat bupati Sumedang dijabat oleh Don Murdono, pasokan listrik pernah dicoba dengan menggunakan sistem tenaga surya. Namun dayanya hanya cukup untuk penerangan lampu saja.
"Pernah pakai tenaga surya, tapi hanya buat lampu. Tidak bisa buat apa-apa, itu pun nyalanya tidak cukup terang," ujarnya.
Dengan masuknya pasokan listrik dari PLN, dia mengaku cukup senang dan bahagia lantaran dapat menggunakan fasilitas elektronik yang ada di rumahnya, terutama penerangan lampu untuk belajar anaknya. "Alhamdulillah sekarang masak nasi bisa, nonton televisi bisa, terutama buat anak belajar malam," ucapnya.
Tokoh masyarakat setempat, Ja'i Suryana, mengapresiasi kepada Pemkab Sumedang yang membantu pasokan listrik di kampungnya. Sebab, sejak Indonesia merdeka, kata Jai, pasokan listrik baru masuk hari ini.
"Alhamdulillah sekarang ada antusias ingin membantu untuk penerangan warga, karena kampung ini baru nyala sejak Indonesia merdeka," ucap Jai sambil menyebutkan di kampung Cigumentong terdiri dari satu RT yang dihuni 14 Kepala Keluarga (KK) berjumlah 63 jiwa.
Dia mengatakan dengan adanya aliran listrik tentunya dapat membantu dalam meningkatkan perekonomian warga. Kehadiran listrik ini menjadikan buah-buahan dan sayuran yang dihasilkan warga bisa diolah.
"Mayoritas di sini petani, biasanya hanya menjual mentah. Kalau ada listrik kan bisa buat kemasan atau jadi produk makanan lainnya dengan bantuan listrik," kata Jai.
Simak juga video 'Keberhasilan PLN Capai Laba Bersih 6,6 Triliun Meski di Tengah Pandemi':
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengungkapkan pasokan listrik ke Kampung Cigumentong ini berkat kerja sama antara Pemkab Sumedang dan PLN Jawa Barat. "Alhamdulillah, akhirnya hari ini bisa menyalakan listrik di Cigumentong, salah satu dusun di Sumedang. Kita merdeka sudah 76 tahun, baru bisa menyala hari ini," kata Dony.
Dony menuturkan listrik dari PLN baru bisa masuk hari ini ke Cigumentong karena selain daerahnya sangat terpencil, juga harus melintasi kawasan BBKSAD. Adanya pasokan listrik PLN ke dusun ini, kata Dony, sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam memenuhi hak warganya.
"Pengadaan listrik di sini ini memerlukan izin cukup panjang. Memerlukan tiang sebanyak 60 unit untuk listrik bisa sampai masuk ke sini," ucap Dony.
![]() |
Dia berharap pasokan listrik ke Ciguentong dapat meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian warga. "Tentunya dengan kehadiran listrik, kualitas hidup masyarakat akan meningkat, termasuk perekonomiannya," ujar Dony.
Manajer PLN UPJ 3 Sumedang Redi Zusanto mengatakan pengadaan listrik ke Cigumentong sebetulnya telah direncanakan sejak dua tahun lalu. Namun, lantaran ada kendala, pasokan listrik baru bisa dilaksanakan hari ini.
"Kami berharap warga dapat memelihara dengan baik jaringan listriknya. Tentu listriknya dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian," ucap Redi.