Mahasiswa gabungan dari berbagai organisasi dan perguruan tinggi melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka HUT Banten ke-21. Aksi dilakukan di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang.
Pantauan detikcom di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, mahasiswa menutup sebagian jalan di depan KP3B. Mahasiswa ini tergabung dalam aliansi Gerakan Empat Oktober atau bertepatan dengan HUT Provinsi Banten.
Aksi di depan KP3B ini juga dilakukan sejak siang hari. Berbagai elemen mahasiswa bergantian melakukan unjuk rasa memprotes catatan kinerja pemerintahan Gubernur Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumi.
Dari mahasiswa yang tergabung di Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) mereka menyampaikan beberapa tuntutan dan penyelesaian masalah yang ada di Banten. Mereka menilai bahwa kepemimpinan Banten selama ini telah gagal.
Tuntutan lain adalah meminta inspektorat menyelesaikan berbagai masalah korupsi. Termasuk memeriksa gubernur dan wakilnya jika diduga korupsi. Mereka juga meminta pelayanan kesehatan, pendidikan optimal dan merata.
"Bangun segera infrastruktur di Lebak pasca bencana tahun 2020," dalam tuntutan mahasiswa yang dikutip detikcom, Senin (4/10/2022).
Mahasiswa juga menuntut agar kemiskinan Banten dientaskan termasuk diciptakannya lapangan kerja.
Sementara, aliansi mahasiswa dari Gerakan Empat Oktober menyoroti soal banyaknya korupsi di Banten. Mereka mencatat bahwa sejak November 2010, Kejati Banten menangani 78 kasus.
Di HUT ke-21 ini, salah satu yang mereka tuntut adalah permintaan adanya proses pemerintahan yang bersih. Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah, demokratis mengacu pada kepentingan rakyat.
"Usut tuntas kasus korupsi di Banten," begitu di salah satu tuntutan.
Dari pantauan, pukul 15.15 WIB para mahasiswa melakukan long march ke arah Kampus II UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
(mud/mud)