Satu pelaku balap liar berhasil ditangkap kepolisian Karawang. Barang bukti satu unit Vespa Matic yang dimodifikasi juga turut disita.
KBO Lantas Iptu Anwarudin mengungkapkan salah satu pelaku balap liar bernama Vicky Bayu Permana (25) berhasil ditangkap pada Jum'at (1/10) kemarin.
"Jadi penangkapannya tanggal 1 kemarin, namanya Vicky Bayu Permana umur 25 tahun tinggal di Dusun Pagadungan, RT 03 RW 02 Kecamatan Tempuran," ungkap Anwarudin saat ditemui di Kantor Satlantas Polres Karawang, Sabtu (02/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi tengah melakukan pengembangan dan pengumpulan keterangan dari pelaku untuk pengungkapan selanjutnya.
Pelaku dijerat pasal 297 junto 115 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dengan ancaman di bawah satu tahun dengan denda 3 juta rupiah.
"Untuk saat ini yang diamankan satu unit sepeda motor berjenis Vespa Matic," katanya.
Soal dugaan adanya pelaku lain, pihaknya masih menunggu pengembangan dari Resort Kriminal (Reskrim).
"Untuk dugaan adanya pelaku lain kami menunggu keterangan dari Reskrim," ungkapnya.
Dari keterangan pelaku, dijelaskannya hanya untuk menyalurkan hobi balapan. Selain itu juga, baru pertama kali dilakukan oleh pelaku.
"Jadi motivasinya untuk balap liar karena hobi saja, dan pelaku berkomunikasi dengan lainnya untuk balapan. Awal lokasi balapannya itu, katanya bukan di jalan lingkar luar Tanjungpura, namun karena tidak ada lagi pilihan jalan, pelaku akhirnya melakukan balapan pertama kalinya di jalan lingkar luar Tanjungpura," ungkapnya.
Pelaku dikatakannya menyadari perbuatannya, dan sempat membuat video permohonan maaf kepada masyarakat Karawang.
"Kemarin juga pelaku membuat video permohonan maaf atas tindakan yang diperbuatnya hingga menimbulkan kemacetan," katanya.
Untuk kendaraannya, diakuinya masih memiliki surat-surat lengkap meski kondisi fisik tidak memenuhi persyaratan.
"Secara yuridis surat dari kendaraannya lengkap dan kami kenakan tilang karena kondisi fisiknya tidak memenuhi persyaratan," katanya.
Dugaan adanya taruhan dalam balapan liar, diakuinya tengah dalam pengembangan.
"Kalau soal taruhan itu nanti tanahnya Reskrim untuk pendalamannya," tandasnya.
Melihat dekat kendaraan pelaku yang sudah digaris polisi, tampak fisik Vespa Matic ini tidak terlihat sempurna. Dari bodi dan mesin sudah dimodif sedemikian rupa.
(ern/ern)