Video sekelompok pemuda di Karawang tengah melakukan aksi balap liar viral di media sosial. Dalam video itu para pemuda tersebut melakukan blokade jalan hingga menimbulkan kemacetan.
Video berdurasi 5 detik tersebut diunggah oleh akun Instagram @infokrw, Kamis (30/9). "Aksi sekelompok anak muda balap liar dan blokade jalan di jalan baru Karawang, Kamis (30/9) pagi sekitar pukul 06.35 WIB," tulis @infokrw dalam postingannya.
Sementara itu, video kemacetan di Jalan Baru Karawang juga viral di akun Instagram @halokrw. Dalam video, beberapa kendaraan roda dua dan empat terjebak kemacetan dan tidak bisa bergerak karena adanya blokade jalan oleh sekelompok pemuda yang tengah balapan liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekelompok remaja dikabarkan memblokir akses jalan dekat pergudangan 3 Bisnis Centre, di Jalan Baru-Tanjungpura Karawang pagi tadi, Kamis (30/9). Menurut informasi yang beredar, kelompok remaja tersebut kabarnya sedang melakukan aksi balap liar. Akibat kejadian tersebut lalulintas sempat tersendat," Tulis akun @halokrw dalam postingannya.
Dari pantauan di lapangan, kondisi Jalan Baru-Tanjungpura terlihat sudah normal kembali dan tampak beberapa petugas kepolisian tengah berjaga-jaga di lokasi.
Salah satu warga, Siti Aminah (52) yang tinggal berdekatan dengan lokasi mengungkapkan aksi balap liar itu sering dilakukan dini hari hingga jelang pagi. Ia juga merasa terganggu dengan balap liar tersebut.
"Banyak anak muda sering balapan, dari subuh dan kadang sampai pagi menganggu banget," kata Siti saat ditemui di lokasi, Kamis (30/9/2021).
Sementara itu, saat ditemui di lokasi Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Lantas Polres Karawang Iptu Anwar mengaku setelah mendapat informasi pihaknya langsung ke lokasi kejadian, melakukan pemeriksaan, dan pengejaran pelaku balap liar.
"Dari viralnya video kami dari Polantas langsung bergerak ke lokasi, dan mengejar pelaku, namun saat di lokasi para pelaku telah membubarkan diri dan ada yang tertinggal salah satu kendaraan roda empat berjenis mini bus," kata Anwar saat diwawancarai di lokasi.
Dia mengungkapkan ada 7 orang yang dimintai keterangan terkait aksi balap liar yang dilakukan. Namun, pihaknya mengakui tidak cukup bukti untuk melakukan penangkapan, hingga akhirnya 7 orang tersebut dipulangkan.
"Ada 7 orang yang berada di kendaraan itu, saat dibawa ke Polsek setempat dan diperiksa karena kami mencurigai membawa barang-barang terlarang. Tapi dari pemeriksaan tidak ditemukan hal yang mencurigakan dan akhirnya mereka dipulangkan karena tidak adanya cukup bukti untuk dilakukan penangkapan," katanya.
Untuk mengantisipasi terulangnya aksi balap liar, pihaknya akan melakukan patroli dan pemantauan serta pengawasan di Jalan Baru-Tanjungpura.
"Antisipasi terulang lagi, Polantas akan sering berpatroli dan melakukan pengawasan juga pemantauan di Jalan Baru-Tanjungpura," ujarnya.
(mso/mso)