.webp)
Polisi terus berusaha mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang beberapa waktu lalu. Yosep, suami dan ayah korban kembali dilakukan pemanggilan ke 12 kalinya oleh polisi.
Menurut kuasa hukum Yosep, pemanggilan ini hanya untuk pengulangan dan penegasan pada BAP sebelum-sebelumnya. Tidak ada pertanyaan baru dan jawaban kliennya pun tetap sama.
"Jadi kalo pak Yosep itu hari ini penegasan BAP saja, diulang dan ditegaskan jadi jumlah pertanyaannya sekitar 56 tadi tuh, hanya sebatas kejadian yang sebelum-sebelumnya saja ditegaskan kembali, enggak ada yang baru pertanyaannya masih tetap tentang uraian tanggal 17 tanggal 18 tanggal 16 dan tanggal 15," ujar Rohman Hidayat, usai mendampingi pemeriksaan hingga Jumat (24/09/2021) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Yosep tiba dan masuk ke gedung Satreskrim Polres Subang pada Kamis (23/09/2021) sekitar pukul 14.50 WIB, ia bersama kuasa hukumnya selesai pemeriksaan dan keluar dari gedung itu pada Jumat (24/09/2021) sekitar pukul 00.15 WIB.
Rohman mengatakan, jika kliennya menjawab semua pertanyaan dengan jawaban yang sama pada BAP sebelum-sebelumnya, ia tidak mengubah pernyataan sesuai yang ia ketahui, alami dan rasakan.
Ketika ditanya terkait tes kejujuran yang sebelumnya di lakukan, Rohman menyebutkan pihak penyidik tidak menanyakan hal itu.
"Lumayan lama dari jam 3, banyak juga kita ngobrolnya baru BAP lagi jadi enggak langsung BAP, tidak ada pertanyaan itu karena itu tidak masuk ke materi BAP" katanya.
Selain Yosep, Mimin istri muda Yosep juga dilakukan pemanggilan di hari dan tempat yang sama namun berbeda ruangan, Rohman mengatakan tidak mengetahui karena tidak ikut mendampingi.
Dengan di panggilnya lagi Yosep oleh pihak penyidik, sejak terjadinya pembunuhan itu sudah dilakukan pemanggilan sebanyak 12 kali.
Diketahui, kasus pembunuhan ini terjadi pada Rabu (18/08/2021) lalu, jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan bertumpuk di dalam bagasi mobil di parkiran rumahnya, polisi menegaskan jika kematiannya akibat di bunuh.
Proses penyidik dan penyelidikan terus dilakukan petugas, mulai dari polres Subang, Polda Jabar hingga Bareskrim Polri, namun hingga saat ini belum ada yang di tetapkan sebagai tersangka pelaku pembunuhan itu.
(mud/mud)
