Suami sekaligus ayah korban pembunuhan sadis di Subang, Yosep menjalani tes kebohongan. Tes dilakukan oleh penyidik gabungan Bareskrim Polri hingga Polda Jabar.
Tes kebohongan itu dilakukan kepada Yosep di Subang pada pekan lalu. Yosep menjalani tes kebohongan itu dalam waktu dua hari yang mana per hari-nya dilakukan tes kebohongan selama dua jam.
"Pada Kamis dan Jumat (pekan lalu) Pak Yosep diperiksa tes kebohongan oleh orang dari Bareskrim langsung yang memeriksanya," ucap Rohman Hidayat kuasa hukum Yosep saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (21/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Yosep, kata Rohman, istri mudanya juga yang bernama Mimin ikut menjalani proses tes kebohongan. Sama seperti Yosep, Mimin dua kali menjalani tes kebohongan.
"Saya tidak tahu (alasan tes kebohongan ini) yang jelas polisi memberikan undangan yang sebelumnya di Polres Subang tidak jadi, tapi setelah itu diundang ke satu tempat di sana," kata dia.
"Dilakukan tes yang intinya memakai alat-lah karena saya juga tidak masuk. Menurut keterangan Pak Yosep pada saat itu dia dites kebohongan pakai alat yang ditempel di dada dan tangan," tutur dia menambahkan.
Rohman belum mengetahui terkait materi tes kebohongan tersebut. Namun, kata Rohman, berdasarkan keterangan kliennya, Yosep ditanya perihal kasus pembunuhan itu.
"Secara eksplisit ditanya apakah Pak Yosep itu melakukan atau menyuruh melakukan, itu pertanyaan mendasarnya. Keterangan mereka ke sana, baik Pak Yosep dan Bu Mimin, mereka itu tidak pernah menyuruh melakukan," kata dia.
Untuk hasil tes kebohongan, kata Rohman, pihaknya sejauh ini belum mendapatkan. Menurutnya, hasil tes kebohongan itu ada di penyidik.
"Kaitan hasilnya di penyidik. Saya tidak masuk ke ruangan pada saat tes," tutur dia.
Sebelumnya, Warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8). Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).
Simak video 'Sebulan Berlalu, Kenapa Kasus Tewasnya Ibu-Anak di Subang Belum Terungkap?':