Mahasiswa asal Karawang, Firhan Hazmi, mencurahkan hatinya (curhat) via media sosial (medsos) soal kondisi asrama tidak layak huni di Tangerang Selatan, Banten. Asrama yang ditempati mahasiswa tersebut merupakan aset Pemkab Karawang. Firhan meminta Pemkab Karawang untuk memperhatikan kondisi bangunan itu.
"Asrama ini sudah tidak layak dihuni dan sangat memprihatinkan. Padahal ini aset milik Pemkab Karawang," kata Firhan yang juga Sekretaris Umum Keluarga Mahasiswa Islam Karawang (KMIK) saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (21/9/2021).
Kondisi saat ini, menurut dia, tembok kamar mandi runtuh dan atap dapur ambruk. Firhan membandingkan asrama milik mahasiswa asal Cirebon, Indramayu dan Majalengka yang jauh lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firhan sudah melayangkan surat dari sejak Mei 2021, namun belum ditanggapi oleh Pemkab Karawang hingga saat ini. Ia pun menceritakan kondisi asrama tersebut melalui media sosial agar didengar pihak Pemkab Karawang.
"Jadi surat sudah dilayangkan, tapi tidak ada tanggapan. Saya coba curhat di medsos biar bisa didengar oleh Pemkab Karawang," tuturnya.
Firhan menjelaskan asrama mahasiswa Karawang itu dibangun atas bantuan anggaran Pemkab Karawang pada 2002. Lalu pada 2019, dia melanjutkan, bangunan itu resmi disertifikatkan atas nama Pemkab Karawang.
"Awalnya untuk kesekretariatan mahasiswa Karawang di Jakarta. Sekarang bukan hanya jadi sekretariat saja, melainkan jadi tempat tinggal mahasiswa Karawang yang kuliah di Jakarta dan sekitarnya," ucap dia menjelaskan.
Firhan menuturkan saat ini ada tujuh mahasiswa asal Karawang yang menghuni asrama tersebut. Mereka kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Pamulang, dan Universitas Pancasila.
Pemkab Karawang buka suara menanggapi persoalan asrama yang disebut-sebut tidak layak huni. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Karawang Endang Soemantri membenarkan soal keluhan disampaikan mahasiswa Karawang tersebut.
"Iya itu memang aset Pemkab dan sertifikatnya kita yang buat," kata Endang saat dikonfirmasi detikcom.
Pihak Pemkab Karawang, kata dia, berjanji memperbaiki asrama tersebut. Namun proses perbaikan tidak bisa dilaksanakan tahun ini.
"Jadi asrama mahasiswa Karawang di Tanggerang, di tahun 2022 akan ditindaklanjuti perbaikannya. Untuk tahun ini tidak bisa dikerjakan karena kondisi pandemi," kata Endang.