Operasi Patuh Lodaya di Tasikmaya, Pemotor Dapat Helm Gratis

Operasi Patuh Lodaya di Tasikmaya, Pemotor Dapat Helm Gratis

Deden Rahadian - detikNews
Senin, 20 Sep 2021 15:41 WIB
Pemotor mendapatkan helm gratis saat Operasi Patuh Lodaya di Tasik
Pemotor mendapatkan helm gratis saat Operasi Patuh Lodaya di Tasik (Foto: Deden Rahadian)
Tasikmalaya -

Hari pertama Operasi Patuh Lodaya 2021, Satlantas Polres Tasikmalaya membagikan helm gratis kepada pengendara. Operasi kali ini memantau prokes pengendara.

Sejumlah pemotor yang berkendara dengan mematuhi untuk Protokol kesehatan dan tertib lalu lintas mendapatkan sembako dan Pelindung kepala. Sembako diberikan untuk sopir angkutan yang membawa penumpang tidak melebihi kapasitas serta memakai masker.

Sementara, pelindung kepala diberikan untuk pemotor yang berkendara gunakan masker, gunakan pelindung kepala serta membawa surat surat lengkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain memberikan masker, kami berikan helm dan sembako berupa beras kepada pengendara dan masyarakat yang melintas. Sopir Angkot yang taat kami berikan sembako dan pemotor yang taat prokes dan tertib lalulintas diberi helm," kata AKP Ryan Faisal, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya di Lokasi.

Selain itu, polisi juga bagikan ribuan masker untuk pelajar dan masyarakat umun yang kedapatan tengah menunggu angkutan tanpa masker.

ADVERTISEMENT

"Operasi patuh lodaya 2021 ini, lebih dikedepankan pencegahan kerumunan atau kluster angkutan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di tempat tempat tunggu penumpang. Kami berikan masker juga bagi warga yang lupa bawa masker."Tambah f
Ryan.

Dia menjelaskan, selain memberikan hadiah atau reward, kepolisian juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.

"Kami berikan reward supaya masyarakat mau mentaati aturan prokes dan berlalu lintas. Ini jadi contoh kalau taat berlalulintas dan prokes makanya layak mereka diapresiasi," kata Ryan.

Pengendara asal Desa/Kecamatan Singaparna Endang (50) menuturkan sangat antusias mendapatkan masker dari kepolisian untuk ikut mendukung dan mencegah penyebaran Covid-19.

"Iya pak, kebetulan tidak pakai masker, jadi pas dikasih masker senang. Mudah-mudahan kebaikannya bisa tergantikan pak Polisi," ujarnya.

Pengendara motor lainnya, Rahayu (36) mengatakan saat diberhentikan oleh kepolisian sempat kaget dan takut ditilang. Akan tetapi malah diberikan masker.

"Kaget sebenarnya, takut ditilang tapi pak polisi malah ngasih masker. Iya ke depannya lebih berhati-hati dan patuh protokol kesehatan," tuturnya.

Pemotor lainnya, Kiki Rahmayanti (28) mengaku awalnya sempat kaget diberhentikan polisi. Selain memakai helm dan bawa surat kendaraan, dirinya juga kenakan masker.

"Tapi pas ditanya, katanya patuh protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas. Alhamdulillah dapat helm dan stiker dari kepolisian agar patuh terhadap protokol kesehatan. Senang saya terimakasih pak Polisi." ungkap dia.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads