Tebing Gunung Karang Pandeglang Longsor

Hujan deras mengguyur Pandeglang, Banten pada Selasa (14/9), mengakibatkan tebing di kawasan Gunung Karang mengalami longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Tb. Ahmad Iyan warga setempat mengatakan, longsor di Gunung Karang terjadi sekira pukul 01.30 WIB kemarin. Penampakan lokasi longsoran ini pun bisa dilihat secara jelas dari kejauhan oleh warga yang bahkan berada di kawasan Puspemkab Pandeglang.

"Tengah malam pas saya mau pulang ke rumah, tiba-tiba kedengaran suara dari atas. Feeling saya langsung aja ini pasti longsor di gunung," katanya saat ditemui detikcom di rumahnya, Pandeglang, Banten, Rabu (15/9/2021).

Saat kejadian, ia mengatakan, suara dentuman tanah longsoran Gunung Karang terdengar secara jelas dari arah pemukiman. Warga yang lain pun ikut mendengar suara dentuman tersebut karena hanya berjarak tiga kilometer ke arah gunung.

"Itu lagi di jalan, terdengar jelas. Warga lainnya juga pada dengar, pagi-pagi saya langsung cek ke sana benar longsor," ucap dia.

Ahyani yang memang tinggal kawasan pemukiman paling dekat dengan Gunung Karang pun langsung mengecek lokasi keberadaan longsor tersebut. Setelah tiba di lokasi, ia memperkirakan longsoran itu sepanjang 87 meter dengan lebar 6,5 meter.

"Untungnya tanah longsorannya itu tertahan sama kebun bambu. Kalau enggak tertahan, itu di bawahnya ada kebun cengkeh, pasti abis terhantam sama tanah," ujarnya.

Usai memastikan kejadian ini, Ahyani pun segera melapor ke petugas Babinsa, polisi dan BPBD Pandeglang. Pasalnya, dia khawatir akan terjadi longsor susulan dan bisa membahayakan aktivitas masyarakat setempat.

"Soalnya kan warga di sini banyak yang berkebun di atas gunung. Sudah saya laporin kemarin, sudah dicek juga. Sementara warga di sini tidak boleh dulu melakukan aktivitas di dekat lokasi longsoran, nanti sama petugasnya mau ditanam pohon buat menahan tanah biar enggak longsor lagi," tutur Ahnyani.