Pemkab Pandeglang Periksa Camat yang Diduga Mabuk Berat

Pemkab Pandeglang Periksa Camat yang Diduga Mabuk Berat

Rifat Alhamidi - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 15:58 WIB
Poster
Ilustrasi mabuk miras (Ilustrator: Edi Wahyono/detikcom)
Pandeglang -

Pemkab Pandeglang segera memeriksa SM, camat yang digerebek warga dan diviralkan dengan narasi tengah mabuk berat. Pemeriksaan ini sekaligus mengklarifikasi langsung kepada SM berkaitan informasi tersebut.

"Ya, rencananya mau kita panggil dan diperiksa segera hari ini untuk klarifikasi dulu bagaimana informasinya. Kami harus kroscek dulu supaya kabar ini tidak sepihak saja," kata Kepala BKD Pandeglang Fahmi Ali Sumanta kepada detikcom saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (13/9/2021).

Fahmi menegaskan pemeriksaan lantaran video mengenai kabar penggerebekan sang camat diduga mabuk berat itu sudah banyak beredar di media sosial. Hasil pemeriksaan ini pun akan dilaporkan ke pimpinan untuk memutuskan nasib sang camat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini kami belum bisa menyimpulkan lebih jauh, kami perlu memanggil yang bersangkutan terlebih dahulu untuk upaya klarifikasinya. Kami juga koordinasi dengan Inspektorat, terus hasilnya nanti kami sampaikan ke pimpinan," ucap Fahmi.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi I DPRD Pandeglang Endang Somantri menegaskan SM harus siap menerima risiko jika memang terbukti melakukan tindakan tak terpuji itu. Pasalnya, jika terbukti benar mabuk berat seperti narasi di video yang sudah viral, SM harus diberi sanksi yang berat atas statusnya sebagai abdi negara.

ADVERTISEMENT

"Kalau misalnya benar, maka yang bersangkutan harus menerima risiko aturan dan sanksi yang ada. Tapi memang perlu dikroscek dulu apakah informasi tersebut betul atau tidak," kata Endang.

Terlepas dari persoalan ini, Endang pun mengimbau para camat di Pandeglang supaya bisa menjaga sikapnya kepada publik. Sebab, kata dia, camat yang merupakan tangan kanan bupati di wilayah harus menunjukkan teladan yang baik di samping melayani aspirasi masyarakat.

"Tetap jadi tercoreng nama Pandeglang-nya meskipun yang bersangkutan nantinya tidak terbukti melakukan tindakan itu. Jadi saya minta, jangan sampai ada lagi kabar seperti ini, jadi preseden buruk buat Pandeglang soalnya," ucap Endang.

Sang camat tersebut buka suara soal videonya beredar luas tersebut. Ia menyangkal mabuk berat.

"Saya difitnah, berita itu enggak benar!" kata SM kepada detikcom saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (13/9/2021).

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads