Geger Mayat Sejoli di Kawasan Wisata Pantai Cibendo Karawang

Geger Mayat Sejoli di Kawasan Wisata Pantai Cibendo Karawang

Yuda Febrian Silitonga - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 14:14 WIB
Ilustrasi jenazah
Foto: Ilustrasi (Thinkstock).
Karawang -

Warga Karawang digegerkan dengan penemuan mayat pria dan wanita di dalam kamar sebuah rumah makan yang ada di kawasan wisata Pantai Cibendo, Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran. Video penemuan mayat tersebut viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @infokrw, diketahui dua jenazah itu ditemukan pada Minggu (12/9/2021) kemarin. Cibendo diketahui merupakan kawasan wisata. "Seorang pemilik warung di Cibendo dikejutkan dengan penemuan dua jenazah sepasang pria dan wanita pada Minggu (12/9) sekitar Pukul 10 malam, diduga pasangan tersebut bunuh diri di dalam kamar yang mereka sewa," tulis @infokrw, Senin (13/9/2021).

Dalam unggahan @infokrw juga ditulis, bahwa sang wanita meninggal lebih dulu dan pria meninggal dengan cara gantung diri

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Tempuran AKP Rigel Suhaksono membenarkan adanya penemuan mayat di Cibendo, Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran. Mayat pria dan wanita ini ditemukan di dalam kamar sebuah rumah makan.

"Benar ada dua mayat, jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Keduanya ditemukan di kamar Rumah Makan Sumber Rezeki, Kecamatan Tempuran. Dari hasil identifikasi, untuk perempuan bernama Ernawati umur 32 tahun, dan untuk laki-laki bernama Dasun umur 30 tahun, keduanya warga asal dari Kecamatan Tempuran," kata Rigel.

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan berdasarkan informasi, sebelum meninggal para korban datang ke rumah makan sekitar pukul 11.00 WIB. Keduanya datang secara bersamaan dengan mengendarai sepeda motor berbeda.

Setelah itu, keduanya memesan kamar. Kemudian para korban memesan makanan sekitar pukul 11.30 WIB. Pelayan kemudian mengantarkan makanan tersebut ke kamar yang ditempati korban.

Sejak saat itu para korban tidak keluar dari kamarnya. Pada pukul 19.30 WIB pihak pengelola mencurigai ada hal yang aneh dan langsung memeriksa kamar korban.

"Setelah diketuk pintunya tidak ada respons. Pengelola rumah makan kemudian naik ke atas atap, dan merobek atap kamar, lalu melihat keduanya sudah meninggal dunia," ucap Rigel.

Dari hasil identifikasi, pihaknya menduga korban perempuan tewas dibunuh. Sementara pria tewas bunuh diri. "Jadi ada indikasi perempuan dibunuh, dan laki-laki bunuh diri," terangnya.

Sementara itu, keluarga dari keduanya keberatan untuk melakukan otopsi. "Dari keluarga keduanya, keberatan untuk lakukan otopsi, namun kami tengah terus melakukan identifikasi pengumpulan informasi soal kejadian ini," ujarnya.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads