Seorang Pemuda Tewas Dibacok Anggota Geng Motor di Cianjur

Seorang Pemuda Tewas Dibacok Anggota Geng Motor di Cianjur

Ismet Selamet - detikNews
Kamis, 09 Sep 2021 15:26 WIB
ilustrasi kejahatan kriminal perampokan pembunuhan pemerkosaan pencopetan
(Foto: andi saputra)
Cianjur -

Dua orang pemuda asal Kampung Mekarjaya Desa Jati Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur, terluka parah setelah dibacok oleh orang tak dikenal yang diduga anggota geng motor. Bahkan satu diantaranya tewas akibat luka serius di bagian perut.

Insiden pembacokan pada korban yang bernama Saeful (22) dan Juliana (21) itu berawal ketika keduanya sedang berada di pos jaga di lingkungan rumahnya, Rabu (8/9/2021) dini hari.

Tiba-tiba keduanya mendengar ada keributan di luar, dan keduanya memutuskan mengecek keluar untuk memastikan situasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat keduanya keluar, tiba-tiba seorang pelaku langsung menghampiri korban dan menyerang kedua korban dengan membabi-buta dengan senjata tajam berupa celurit.

Akibatnya, kedua korban mengalami luka parah pada sejumlah bagian tubuhnya dan harus mendapatkan penanganan medis intensif di RSUD Sayang Cianjur.

ADVERTISEMENT

"Saya kebetulan ada di dekat lokasi, melihat kedua korban mengalami luka parah. Saya langsung minta bantuan warga untuk membawa korban ke rumah sakit," ucap Andi, salah seorang keluarga korban, Kamis (9/9/2021).

Sayangnya akibat luka parah di bagian perut, korban bernama Saeful meninggal dunia usai beberapa jam menjalani perawatan intensif.

"Saeful meninggal dunia tadi pagi. Karena pendarahan dan luka parah pada bagian perut yang terkena sabetan celurit," kata dia.

Sementara, Juliana mengalami luka pada jari tangan kanan putus dan bagian betis kaki sobek yang cukup parah.

Menurutnya, saat ini jenazah korban masih berada di RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan otopsi guna melengkapi proses penyidikan polisi.

"Kita meminta kepolisian agar bergerak cepat untuk mengungkapkan dan menangkap para pelaku kejahatan jalanan tersebut," kata dia.

Bahkan, lanjut Andi, para terduga pelaku masih menebar teror terhadap keluarga korban dengan cara menguntit keluarga korban saat hendak pulang dari rumah sakit.

"Semalam pas pulang dari rumah sakit, kita dikejar oleh tiga orang tapi satu motor dan bahkan mendatangi ke rumah sakit," katanya.

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengejar para pelaku tersebut.

"Yang pertama turut berbelasungkawa kepada korban. Saat ini para pelaku masih kami lidik, doakan segera terungkap," ucap Doni.

Lihat juga video 'Polisi Cerita Detik-detik Pembacokan Sadis Ketua MUI Labura':

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads