Jumlah korban tewas akibat keracunan makanan di Karawang terus bertambah. Tercatat saat ini tiga orang meninggal.
Keracunan massal yang diduga usai menyantap hidangan pengajian ini terjadi di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kota Baru, Karawang, Kamis (2/9). Pengajian tersebut dihadiri sekitar puluhan orang.
Data terbaru korban meninggal ini diungkapkan Sekdes Cikampek Utara Bayu Rahayu. Warga bernama Wanah (80) meninggal di rumahnya di Kampung Baru Timur, Rabu (8/9/2021), pukul 01.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya betul, korban meninggal dunia diduga akibat keracunan bertambah satu orang lagi. Korban bernama bu Wanah," kata Bayu saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Menurut Bayu, perempuan lansia tersebut sempat mendapatkan ditangani secara medis di Puskesmas Kotabaru dan Rumah Sakit Izza Cikampek. "Sewaktu dirawat di Puskesmas Kotabaru, kondisi korban membaik hingga pihak keluarga meminta izin untuk pulang dan melakukan perawatan secara rawat jalan," ujarnya.
Setelah pulang ke rumah, kondisi korban malah semakin tidak membaik hingga dibawa ke RS Izza Cikampek. "Saat dirawat di RS Izza, kondisinya kembali membaik lalu meminta pulang ke rumah. Tetapi, pas sudah di rumah, kondisinya kritis lagi hingga korban menghembuskan napas terakhir di rumahnya," ucap Bayu menambahkan.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Puskesmas Cikampek Utara Nenden Maulina. "Iya betul, korban meninggal dunia di rumahnya, atas nama Wanah. Korban merupakan salah satu jemaah yang hadir dalam pengajian itu," kata Nenden via pesan singkat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga Rabu pagi, korban keracunan massal yang terdata di Puskesmas Cikampek Utara menjadi 87 orang. Sejumlah orang masih menjalani perawatan di beberapa puskesmas dan rumah sakit.
"Sedangkan untuk 42 orang statusnya non-rawat (di rumah) atau dinyatakan sudah pulang ke rumah karena kondisinya betul-betul sudah sangat membaik. Tiga orang lainnya meninggal dunia," kata Nenden.