Tidak semua sekolah di Kota Bandung bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada Rabu (8/9/2021). Tercatat hanya 330 sekolah yang diizinkan menggelar PTMT.
Meski demikian, sekolah yang belum mendapatkan rekomendasi untuk menggelar PTMT sama-sama bersiap. Salah satunya SDN 113 Banjarsari yang berada di Jalan Merdeka, Kota Bandung.
Pantauan detikcom, Selasa (7/9/2021), fasilitas protokol kesehatan di sekolah ini terus dilengkapi, dari mulai rambu-rambu agar tetap jaga prokes, tempat mencuci tangan, hand sanitizer hingga alat mengukur suhu tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakasek Kesiswaan SDN 113 Banjarsari Dadang Hendi mengatakan sekolahnya baru diverifikasi oleh tim gugus tugas kecamatan dan Disdik Kota Bandung. "Kami sudah siap," kata Dadang kepada detikcom.
Dari informasi yang diterimanya, PTMT di SSN 113 Banjarsari akan digelar, Senin (13/9/2021) mendatang. Pihaknya berpesan kepada para orang tua agar terus memberikan pemahaman soal prokes kepada anak-anaknya.
"Pemahaman aja ke anak-anak soal 5 M," ujarnya.
"Siswa ada 1.100. Dari 1.100 itu dikalikan, misal tanggal 13 masuk, hanya 3 kelas yang masuk. Ada 6 rombel, kami ambil 3 kelas yakni kelas 1, 3 dan 6. Misal jumlah murid diambil 8-9 orang setiap kelas, bakal ada sekitar 160-an siswa. Jeda kedatangan diatur, dari mulai pukul 06.30, pukul 07.00 dan pukul 07.30 WIB," tuturnya.
Menurut Dadang, dari 1.100 siswa di SDN 113 Banjarsari ini, tercatat sekitar 900 siswa yang diizinkan oleh orang tuanya. Selain memperketat prokes, pihaknya membuat aturan yang salah satunya yaitu anak tidak boleh ditunggu orang tua selama berada di lingkungan sekolah.
"Hanya boleh mengantar saja. Kantin juga belum buka," ucap Dadang.
Pihaknya menegaskan tenaga pendidik di sekolah ini sudah divaksinasi. Menurut Dadang, dari 60 guru itu hanya dua orang yang tidak menjalani vaksinasi.
"Semua guru sudah divaksinasi. Ada dua yang tidak kanker cancer dan asma parah," kata Dadang.