Gudang pengolahan limbah di Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Sumedang ludes terbakar, Selasa (7/9/2021) siang. Tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumedang, Daniel Bakti L mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Kebakaran yang terjadi, lanjut dia, menimpa sebuah gudang pabrik pengolahan limbah majun menjadi benang.
"Ini itu yang terbakar pabrik pengolahan limbah daur ulang majun," ungkap Daniel kepada detikcom di lokasi.
Daniel mengatakan belum diketahui pasti penyebab kebakaran namun kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang menyambar bahan yang mudah terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan sementara, kebakaran akibat korsleting listrik yang menyambar bahan majun di dalam gudang," ungkap Daniel kepada detikcom di lokasi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara luas area gudang yang terbakar sekitar 20 meter x 40 meter.
Sedikitnya ada enam armada mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan dalam kejadian ini. Tiga unit kendaraan dari Damkar Kabupaten Sumedang, tiga unit lainnya bantuan dari Damkar Kabupaten Bandung.
Daniel mengaku cukup kesulitan untuk memadamkan api. Selain banyak bahan yang mudah terbakar, petugas pun sangat kesulitan mencari sumber air di lokasi kebakaran.
"Kesulitan kita itu tidak adanya sumber air dan tidak ada fasilitas hydran di lokasi pabrik," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan petugas Damkar masih berusaha memadamkan kobaran api, baik api yang terlihat atau yang terbenam dalam tumpukan majun dan kapas.
(mud/mud)