.webp)
Pembukaan pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat SD hingga SMA mulai mendatangkan berkah bagi para pedagang seragam sekolah. Mereka mulai kebanjiran orderan seiring para orang tua yang berbelanja seragam untuk anak-anaknya.
Salah satunya dirasakan seorang pedagang seragam sekolah di Pasar Pandeglang, Banten bernama Andri. Dia mengaku, dua pekan ini pesanan seragam mulai meningkat signifikan dibanding saat adanya pengetatan di masa pandemi.
"Alhamdulilah kang sekarang mulai ramai lagi. Walaupun belum terlalu signifikan yah, tapi lumayan kalau dibanding pas sekolah libur," katanya saat berbincang dengan detikcom di Pandeglang, Banten, Jumat (3/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andri menyebut, tokonya saat ini sudah mendapat keuntungan omzet hingga 50 persen. Rata-rata, para orang tua membeli satu setel seragam untuk kebutuhan anaknya bersekolah.
"Biasanya kan kalau beli pas tahun ajaran baru itu minimal dua stel, sekarang paling satu stel. PTM-nya kan baru terbatas, tapi lumayan lah kang kalau dibanding tahun lalu mah," ucapnya.
Selain Andri, berkah PTM untuk para pedagang seragam sekolah juga dirasakan warga lainnya bernama Yudi. Ia mengaku, omzet di tokonya mulai mengalami kenaikan setelah adanya pembukaan sekolah tatap muka di wilayah Pandeglang.
"Setelah PTM dibuka aja kang omzet Alhamdulillah naik. Kira-kira 50 persenan lah kenaikannya," pungkasnya.
Untuk diketahui, PTM di tingkat SD hingga SMP di wilayah Pandeglang sudah dibuka sejak pekan kedua bulan Agustus 2021. Setelah itu, tepatnya pada Rabu (1/9/2021), PTM di tingkat SMA juga sudah mulai diberlakukan dengan tetap menerapkan prokes yang ketat.
(mud/mud)
