Dibukanya wacana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bandung pada 8 September nanti, mendatangkan berkah tersendiri bagi para pedagang seragam di kawasan Kosambi. Tak hanya pedagang, tukang jasa permak pun ikut kecipratan dampaknya.
Kesibukan terlihat di sejumlah toko seragam di Jalan Cipaera, Kota Bandung, Kamis (2/9/2021). Orang tua tengah mencocokkan ukuran seragam untuk anaknya, sementara pelayan di toko berjibaku mengemas seragam ke dalam kemasan plastik.
Salah seorang pembeli seragam, Ade Nurhayati (45) mengatakan, ia datang bersama anaknya ke Cipaera untuk mencari seragam siswa SMA. Usai membeli seragam, ia pun membuat bordir untuk nama anaknya di luar toko.
"Ya anak saya rencananya mau masuk PTM minggu depan, jadi saya sebagai orang tua ikut mempersiapkan termasuk seragamnya, kebetulan seragam yang disediakan sekolah tak ada yang ukuran XXL," ucap Ade saat berbincang dengan detikcom.
Ia berharap, PTM ini bisa terlaksana secara baik dan aman. Sebab, menurutnya pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilaksanakan selama 1,5 tahun ini rasanya kurang maksimal untuk pendidikan anaknya.
"Ya, memang paling bagus itu belajar langsung ya. Kadang kalau PJJ itu repot, anak juga susah bangun pagi karena dibilangnya sekolahnya nanti jam 09.30 WIB," tutur Ade.
(yum/bbn)