Pemkot Bandung Berencana Gelar PTM 8 September 2021

Pemkot Bandung Berencana Gelar PTM 8 September 2021

Wisma Putra - detikNews
Senin, 30 Agu 2021 16:35 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom).
Bandung -

Pemerintah Kota Bandung berencana untuk kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), mulai 8 September 2021. Sejumlah persiapan tengah dilakukan agar pelaksanaan PTM dapat berjalan sesuai rencana.

"Diperkirakan pelaksanaan efektif PTM di Kota Bandung selama tidak ada perubahan kebijakan dari pemerintah pusat atau level pemerintahan lebih tinggi diperkirakan akan dimainkan Minggu kedua di Bulan September 2021. Kalau boleh saya ilustrasikan itu jatuh di tanggal 8 September baru dimulai pembelajaran tatap muka efektif," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Senin (30/8/20201).

Ema mengungkapkan Disdik Kota Bandung terus melakukan verifikasi terhadap sekolah-sekolah yang menyatakan siap menggelar PTM. Saat ini, kata dia, ada sebanyak 1.692 penyelenggara pendidikan yang menyatakan siap menggelar PTM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah di Kota Bandung sudah bagus dipetakan. Dari sekitar 2 ribuan penyelenggara pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP ternyata yang sudah menyatakan siap 1.692 untuk menyelenggarakan PTM," katanya.

Meski demikian, Disdik Kota Bandung bersama aparat kewilayahan di masing-masing kecamatan harus terus melakukan verifikasi. Hal itu untuk memastikan kesiapan sekolah atau penyelenggara pendidikan dalam melaksanakan PTM.

ADVERTISEMENT

"Itu baru pernyataan kesiapan mereka, Disdik dan tim masih memerlukan waktu untuk melakukan verifikasi bersama unsur kewilayahan. Kemarin yang baru lolos itu sekitar 330-an, sekarang akan dilihat lagi yang jelas tidak 1.692 lolos, ya mungkin saja yang lolos 600 atau 700. Tapi saya tidak bisa mengira-ngira seperti itu, kita tunggu hasil Disdik dan kewilayahan," ucapnya.

Selain itu, lanjut Ema, PTM digelar secara terbatas dengan kapasitas 50 persen dan pengaturan waktu bagi siswa keluar dan masuk kelas.

"Sesuai dengan Perwal yang sudah ada, maka karena ini masih uji coba dan ada unsur terbatas pada pelaksanaan maksimum 50 persen di setiap ruang kelas dengan pengaturan waktu yang clear sesuai buku pedoman yang sudah dikeluarkan," katanya.

Karena masih terbatas, PTM hanya digelar selama dua jam dengan dua mata pelajaran dan masing-masing memilki durasi satu jam. "Contoh misalnya jam masuk, kelas 7 masuk pukul 07.00 WIB, kelas 8 masuk pukul 07.30 WIB dan kelas 9 masuk pukul 08.00 WIB. Pulangnya, karena ini hanya dua jam, kelas 7 pulangnya pukul 09.00 WIB, kelas 8 pulangnya pukul 09.30 WIB dan kelas 9 pulangnya pukul 10.00 WIB," ucapnya.

"Di dalam masa PTM terbatas ini maksimum diberi dua mata pelajaran dengan masing-masing satu pelajaran itu satu jam. Itu gambarannya," ujar Ema.

(wip/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads