.webp)
Sebanyak 2500 paket beras dari Sekretariat Presiden disalurkan untuk masyarakat Sumedang, Jumat (27/08/2021). Sasarannya warga tak mampu terdampak pandemi.
Penyaluran dilaksanakan di tiga lokasi, diantaranya di Alun-alun Sumedang, Bundaran Binokasih dan Bundaran Alamsari Sumedang.
Penyaluran yang dipimpin langsung Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf. Zaenal Mustofa bersama Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir tersebut, disambut antusias warga.
Warga penerima bantuan menyambut baik program pembagian beras tersebut. Terlebih dapat membantu kesulitan mereka di tengah pandemi Covid-19.
Warta (65), salah seorang penerima bantuan mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada pemberi bantuan.
"Syukur, dengan bantuan beras ini saya merasa terbantu sekali," ujarnya
Selain penyaluran paket sembako, dalam kesempatan itu juga, Polres Sumedang menggelar kegiatan Gerobak Berkah. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan jajaran Polres Sumedang di setiap hari Jumat.
Dalam Program bertajuk Jumat Berkah ini, selain membagikan nasi kotak, Jajaram Polres Sumedang juga kerap memborong dagangan gerobak dari beberapa penjual.
"Jumat ini kami borong lima gerobak berkah, semoga kedepannya akan ada penambahan lagi dan dapat diikuti oleh yang lain sehingga pedagang terbantu dan warga mendapatkan makanan gratis di masa pandemi ini," ujar Kapolres.
Bantuan Penanganan COVID-19 di Karawang
Yayasan Senyum Untuk Negeri (SUN) bagikan 2 unit HIgh Flow Nassal (HFN), dan ribuan alat kesehatan lainnya, ke Pemkab Karawang, dalam membantu penanganan COVID-19.
"Di bawah payung program Sampoerna Untuk Indonesia, PT HM Sampoerna Tbk, yang bekerja sama dengan Yayasan Senyum untuk Negeri (SUN), memberikan bantuan penanganan COVID-19, kepada Pemkab Karawang, untuk nanti disalurkan kepada masyarakat," kata Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita, melalui rilis yang disampaikannya, Jum'at (27/8/2021).
Adapun alat yang dibagikan, antara lain, 2 unit High Flow Nassal (HFN) atau alat bantu pernapasan, dan APD, berupa 2.500 hazmat suit, 2.500 masker KN95, 2.500 sarung tangan, 5.000 masker medis, dan 1.000 pasang sepatu bot.
"Bantuan alkes dan APD ditujukan untuk mendukung tenaga medis dan Satgas COVID-19 Karawang di tengah tingginya angka transmisi di masyarakat," katanya.
Ia juga menegaskan komitmen Sampoerna melalui payung program keberlanjutan perusahaan, untuk terus berpartisipasi aktif dan berkontribusi bagi masyarakat dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Kolaborasi antar pihak akan menjadi kunci dalam penanganan pandemi dan ini merupakan wujud komitmen kami untuk berpartisipasi aktif dalam menyalurkan bantuan, dengan bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah, mitra, serta pemangku kepentingan lainnya," tandasnya.
Selai itu, CEO Yayasan SUN, Widi Sulistiono menyebutkan, penyerahan bantuan alat kesehatan kali ini, adalah wujud respon cepat SUN bersinergi bersama PT HM Sampoerna, terhadap lonjakan COVID-19 di Kabupaten Karawang.
"Sebelumnya juga, Sampoerna bersama SUN juga telah menyerahkan donasi sembako termasuk 2 ton gula pasir dan puluhan dus bahan makanan bagi warga Karawang. Bantuan yang disalurkan utamanya ditujukan untuk mendukung masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri," tandasnya.
Simak juga video 'KPK Minta Kemensos Hentikan Pemberian Bansos Berupa Barang':
