Pemkab Bogor mulai melakukan vaksinasi COVID-19 kepada wanita hamil. Menggunakan vaksin jenis Moderna, 120 ribu ibu hamil ditargetkan bisa mengikuti vaksinasi.
"Hari ini kita peluncuran vaksin ibu hamil, dari target 120.000 kita mulai hari ini. Supaya ibu hamil tidak perlu takut untuk divaksin. Hari ini kita lihat sudah banyak yang yang berpartisipasi, artinya banyak yang ikut divaksin hari ini ya. Vaksin yang digunakan adalah Moderna," kata Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin, Kamis (26/8/2021).
Ade Yasin mengatakan Satgas COVID-19 akan memperluas lokasi sentra vaksin agar lebih dekat dengan kediaman para ibu hamil.
"Jadi vaksin ibu hamil diharap ke depannya itu tidak lagi dilakukan hanya di sentra vaksinasi seperti ini saja. Tetapi menyebar di setiap puskesmas atau fasyankes-fasyankes yang sudah ditunjuk Dinas Kesehatan yang lokasinya tidak jauh dari masyarakat," katanya.
Dia menyebut tidak semua ibu hamil bisa menjalani vaksinasi. Kondisi kesehatan dan usia kehamilan jadi syarat utama jika ibu hamil di Kabupaten Bogor bisa divaksinasi.
"Ibu hamil yang boleh divaksin hanya (usia kehamilannya) di atas 13 minggu, di bawah 13 minggu itu belum boleh divaksin. Karena itu kan masih rawan. Lalu (ibu hamil) yang ada gejala-gejala seperti kaki bengkak, nyeri ulu hati, sakit kepala hebat, lalu tensi darah tinggi, itu belum boleh divaksin," ungkap politisi PPP itu.
Seperti diketahui, 75 persen jumlah penduduk Kabupaten Bogor ditarget harus selesai jalani vaksinasi hingga akhir September 2021. Secara keseluruhan, warga Kabupaten Bogor yang menjadi target vaksinasi saat ini sebanyak 4,2 juta orang. Jika targetnya 70 persen, maka yang harus divaksin hingga akhir September sebanyak 3 juta orang.
"Jadi Bapak dan Ibu, Bapak Presiden mengarahkan Pak Menko (Menko Marves Luhut B Pandjaitan) dan saya, di akhir September harus capai ini (target vaksinasi). Kalau saya lihat 4,2 juta target totalnya (di Kabupaten Bogor), harus 3 juta orang harus sudah divaksinasi dosis pertama. Jadi kita punya waktu sekitar 45 hari ini," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai meninjau vaksinasi di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Sabtu (14/8/2021).
Berdasarkan data yang diterima Budi, capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor saat ini baru mencapai sekitar 700 orang. Artinya masih tersisa 2,3 juta orang yang harus divaksinasi hingga akhir September 2021.
"(Targetnya) 3 juta orang yang harus disuntik vaksin dosis pertama. Kan kalau sekarang baru 700-an untuk dosis pertama ya, jadi masih ada gap yang lumayan besar, yaitu 2,3 juta orang lagi yang harus disuntik vaksin dosis pertama dan harus dikejar sampai akhir september," kata Budi didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
(mso/mso)