Kisruh Dualisme Keraton Kasepuhan Cirebon, 2 Pihak Akan Saling Lapor Polisi

Sudirman Wamad - detikNews
Rabu, 25 Agu 2021 13:35 WIB
Cirebon -

Bentrokan terjadi antar keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon saat pelantikan perangkat kesultanan versi Sultan Sepuh Aloeda II Raden Rahardjo Djali di Bangsal Jinem Pangrawit Keraton Kasepuhan. Rencananya kedua belah pihak saling lapor ke polisi.

"Kami akan melalukan pelaporan jalur hukum. Tindakannya bagaimana belum bisa saya sampaikan," kata Sultan Sepuh Aloeda II Raden Rahardjo Djali usai pelantikan perangkatnya di Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu (24/8/2021).

Rahardjo juga menyikapi tentang kericuhan yang terjadi antar keluarga saat pelantikan perangkat kesultanan. Ia menilai kericuhan yang terjadi merupakan hal lumrah.

"Bagi kami hal biasa. Ada yang suka dan tidak suka. Kalau tidak suka mari selesaikan secara intelektual. Karena kita ini orang berpendidikan dan bermartabat," kata Rahardjo.

Ia berharap pihak yang tak puas terkait polemik dualisme kekuasaan di Keraton Kasepuhan Cirebon diselesaikan secara jalur hukum. "Mari jangan menyelesaikan masalah secara premanisme. Kalau tidak puas selesaikan jalur hukum," kata Rahardjo.

Sementara itu, Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan Cirebon Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat yang merupakan keluarga dari Sultan Sepuh XV menolak pelantikan perangkat kesultanan Sultan Sepuh Aloeda II.

"Kegiatan itu tanpa ada pemberitahuan dari saya selaku pengelola keraton. Kegiatan itu tanpa izin. Saya sempat kaget tiba-tiba ada kegiatan itu. Tiap pagi saya berkeliling kontrol," kata Alexandra.

Alexandra menilai apa yang dilakukan Rahardjo bersama keluarganya merusak muruah Keraton Kasepuhan Cirebon. Alexandra mengaku tak terima dengan proses jumenengan hingga pelantikan perangkat kesultanan versi Rahardjo.

"Pelaporan sudah disusun. Sedang berjalan. Nanti saya infokan lagi. Dari kemarin sudah membuat laporan, termasuk soal Kuda Putih (penyegelan gerbang keraton)," kata Alexandra.

Sebelumnya, bentrokan antar keluarga itu terjadi saat acara pelantikan perangkat Keraton Kasepuhan Cirebon versi Rahardjo yang digelar di Bangsal Jinem Pangrawit. Tepat saat pembacaan naskah pelantikan, beberapa pengikut dan keluarga dari Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin mendatangi tempat pelantikan.

Suasana memanas saat kedua pengikut dan keluarga itu saling berhadapan. Perang argumen terjadi. Bahkan, sempat terjadi aksi saling dorong. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (25/8/2021). Ketegangan kedua pihak itu terjadi sekitar setengah jam lebih. Pihak keamanan berhasil meredam suasana.




(mso/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork