Pemerintah telah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlevel di Jawa-Bali. Dari hasil evaluasi, Pemkot Cirebon, Jawa Barat, masih berada di level 4.
Kendati masih berada di level 4, Pemkot Cirebon bakal melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di semua jenjang pendidikan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan saat ini pemkot masih menerapkan pembelajaran dalam jaringan (daring) atau virtual.
"Level empat kegiatan tetap PJJ. Memang ada beberapa kegiatan persiapan simulasi PTM. Tetap mengikuti aturan dengan kapasitas 25 persen (dari total kapasitas) di semua jenjang," kata Agus kepada awak media di SMAN 1 Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (24/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan sebelum terjadi lonjakan kasus COVID-19 dan penerapan PPKM, sekolah di Kota Cirebon telah melaksanakan simulasi PTM dengan kapasitas 25 persen dari kapasitas.
"Pembelajaran jarak jauh (PJJ) tetap dilaksanakan. Tapi, anak-anak juga bisa tatap muka dengan menerapkan prokes yang ketat," kata Agus.
"25 persen ini dihitung dari total secara keseluruhan siswa. Seperti simulasi yang pernah dilakukan, misalkan (SMA) Senin dan Selasa kelas X, Rabu-Kamis kelas XI, Jumat-Sabtu kelas XII. Kemudian di tingkat SD kelas I-II bisa dilaksanakan pada hari Senin dengan 25 persen secara keseluruhan," kata Agus menambahkan.
Selain tengah mempersiapkan simulasi PTM di sekolah, Agus mengaku akan melonggarkan kegiatan di beberapa sektor, salah satunya pariwisata. Mengingat, sektor pariwisata sudah terlalu lama tutup.
"Kasihan sudah cukup lama tutup. Kita akan coba usulkan agar disamakan dengan pemberlakuan di pusat perbelanjaan," kata Agus.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan tentang kondisi dan zonasi risiko Kota Cirebon. Agus mengatakan angka kematian meningkat lantaran masih dalam proses upadet data. Sehingga, Kota Cirebon masih berada di level 4.
"Tapi secara prinsip zona risiko di Jawa Barat, kita masuk dalam zona sedang. Dan, secara real di lapangan sebetulnya kasus aktifnya juga turun, penambahannya juga relatif di bawah dua digit kan sekarang," kata Agus.
(mud/mud)