.webp)
Polda Jabar bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jabar melaksanakan vaksinasi massal yang menyasar lembaga pendidikan dan keagamaan, salah satunya di pondok pesantren (ponpes).
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengaku telah menyiapkan jutaan vaksin untuk para santri, tokoh agam dan ormas Islam di Jabar. "Kita kerja sama Kanwil Kemenag Jabar menyiapkan 3 juta vaksin untuk para santri di ponpes, ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Persis dan lainnya," kata Dofiri usai menghadiri vaksinasi massal di kompoleks Ponpes Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (24/8/2021).
Dofiri mengatakan vaksinasi massal kerja sama dengan Kanwil Kemenag Jabar dilakukan di 104 titik. Dofiri menilai lembaga dan tokoh agama memiliki kewenangan peran vital dalam menyukseskan vaksinasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kita sudah lakukan di wilayah Priangan Timur, di Garut, Sukabumi, Bogor. Kemarin juga di Kuningan, sekarang Cirebon dan besok Indramayu," kata Dofiri.
"Mengapa menyasar pesantren? Karena memiliki peran penting, seperti sekolah dan lainnya harus ikut vaksinasi. Pesantren punya peran sosialisasi untuk mengajak masyarakat ikut vaksin. Ketika pesantren mau (vaksinasi), warga juga berbondong-bondong ikut vaksin," kata Dofiri menambahkan.
Dofiri mengatakan vaksinasi massal di kompleks Ponpes Babakan Ciwaringin Cirebon menyasar sebanyak 3.000 santri. Dofiri mengapresiasi antusiasme santri dan pengasuh ponpes untuk mengikuti vaksinasi.
Sementara itu, KH Zamzami Amin selaku pengasuh Ponpes Babakan Ciwaringin Cirebon mengaku bersyukur bisa mendapatkan kepercayaan untuk menggelar vaksinasi massal. "Ada 3.000 santri yang divaksin, bahkan bisa lebih. Ikhtiar kita tentu bukan hanya vaksin, kita lakukan ikhtiar lahir dan batin," kata Zamzami.
(mso/mso)
