Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang

Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 20 Agu 2021 14:08 WIB
Mayat Tuti Suharti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) ditemukan di dalam bagasi mobil yang parkir di halaman rumahnya di Subang.
Jasad ibu-anak yang dibunuh di Subang. (Foto: Dian Firmansyah/detikcom)
Subang -

Polisi menyelidiki kasus pembunuhan di Subang yang menimpa Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23). Jasad ibu-anak itu ditemukan di dalam bagasi mobil miliknya yang parkir di halaman rumah korban, Kecamatan Jalan Cagak.

Berikut fakta-fakta pembunuhan sadis ibu-anak di Subang yang membetot perhatian publik:

Patah Tengkorak Kepala

Autopsi jenazah ibu dan anak ini sudah dilakukan di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung. Kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil sementara, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala dan memar, itu diperkirakan akibat benda tumpul, ada luka robek di bagian bibir ibunya, sementara untuk hasil lab kita tunggu dua tiga hari ke depan," ujar Kapolsek Jalan Cagak Kompol Supratman, Kamis (19/8).

Mayat Siti dan Amelia ditemukan pihak keluarga pada Rabu (19/8) pagi. Suami sekaligus ayah korban, Yosep, yang awal mengetahui keberadaan jasad tersebut di bagasi mobil.

ADVERTISEMENT

Supratman menjelaskan, saat ditemukan dalam mobil, kedua korban tewas baru beberapa jam sebelumnya atau pada dini hari. Hal itu melihat dari kondisi tabuh korban dan ceceran darah yang ada di TKP.

"Meninggalnya ketika kita ke TKP diperkirakan sudah meninggal lima jam lalu," ucap Supratman.

Pelaku dan Korban Saling Kenal

Polisi turun tangan mencari dalang pembunuhan di Subang. Meski belum menangkap pelaku dan mengungkap motif dibunuhnya ibu-anak ini, polisi mensinyalir adanya keterlibatan orang dikenal oleh korban dalam peristiwa berdarah tersebut.

"Untuk motifnya belum ketahuan jelas, yang pasti korban kenal dengan pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Subang AKP M Zulkarnaen saat dikonfirmasi, Kamis (19/8/2021).

Analisis soal korban dan pelaku saling kenal itu berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polres Subang. Tidak ada kerusakan bagian rumah dan nihil barang hilang. Aksi ulah perampok berkaitan kasus ini tidak disorot polisi.

"Penyerangannya tidak menimbulkan kerusakan. Posisinya sempat berantem juga kalau dilihat dari TKP," kata dia.

Simak video 'Polisi Duga Pembunuh Ibu-Anak di Subang Lebih dari Satu Orang':

[Gambas:Video 20detik]



Pelaku Lebih Satu Orang

Ibu-anak menjadi korban pembunuhan di Subang. Pelakunya kenal dengan korban dan beraksi lebih satu orang.

Hasil olah TKP ditemukan jejak kaki berbeda yang diduga milik para pelaku. Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

Sejumlah pemeriksaan sudah dilakukan demi mengungkap pelaku pembunuh ibu dan anak yang mayatnya ditemukan dalam bagasi mobil tersebut.

"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata Sumarni saat ditemui di Mako Polres Subang, Jumat (20/08/2021).

"Dari jejak alas kaki di sana ada dua tapak kaki yang berbeda, diduga pelaku lebih dari satu orang," ucap Sumarni.

10 Saksi Diperiksa

Sejumlah saksi diperiksa polisi berkaitan pembunuhan di Subang. Ibu-anak tersebut dibunuh orang dikenal, sebagaimana analisis polisi saat olah TKP.

Suami sekaligus ayah korban turun menjalani pemeriksaan. "Saksi-saksi yang sudah kita periksa 7 orang sebelumnya sampai hari ini ada 10 orang. Kami masih menunggu hasil keterangan dari masing-masing pihak nanti kita lakukan analisa apakah ada keterkaitan satu sama lain," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, Jumat (20/8/2021).

Sumarni mengatakan dari keterangan saksi itu akan dilakukan sinkronisasi dengan fakta di lapangan, hasil autopsi dan olah TKP yang sudah dilakukan petugas.

Sejumlah barang bukti pun sudah diamankan petugas mulai dari alat diduga yang digunakan pelaku untuk memukul korban, pisau dapur termasuk baju yang ada di lokasi. Selain itu baju yang ada bercak darah dari salah satu saksi juga ikut diamankan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads