Wartawan Dilarang Ambil Gambar Acara Kapolda Jabar di Sukabumi

Wartawan Dilarang Ambil Gambar Acara Kapolda Jabar di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 18 Agu 2021 13:59 WIB
Ilustrasi jurnalistik/ilustrasi pers.
Ilustrasi (Foto: iStockphoto)
Sukabumi -

Wartawan dilarang mengambil gambar aktivitas Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri yang menghadiri acara vaksinasi warga di Pondok Pesantren Assalam, Kabupaten Sukabumi. Pelarangan oleh polisi berseragam di lokasi kegiatan tersebut disesalkan awak media.

Awalnya, sejumlah wartawan leluasa mengambil gambar sewaktu kedatangan Dofiri ke tempat kegiatan vaksinasi, Rabu (18/8/2021). Namun, saat di area vaksin, beberapa polisi langsung melarang wartawan mengambil gambar. Bahkan, para wartawan yang hadir di tempat tersebut dihalang-halangi polisi.

"Saya awalnya tidak ada informasi akan ada pembatasan pengambilan gambar. Ketika kami melihat Kapolda keluar dari ruangan, spontanitas ambil gambar. Tiba-tiba ada satu anggota yang mendorong dari belakang dengan keras dan itu disaksikan teman-teman yang lain," kata Rizki Gustana, jurnalis televisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan kedatangannya bersama jurnalis lain ke acara vaksinasi warga itu diundang Humas Polres Sukabumi. "Kalau memang protap Humas Polda, harusnya memberitahu ke kami di lapangan. Artinya gambar saat kapolda keliling di lokasi soal gambar akan satu pintu, dari Polres. Kalau itu diketahui dari awal, kami akan mengerti, Nah ini sama sekali tidak ada, jadi kami ambil gambar saja sesuai kebutuhan masing-masing media," tutur Rizki.

Irfan, wartawan media onilne, mengaku beberapa kali dihalang-halangi polisi saat merekam gambar kegiatan vaksinasi. "Saya dihalangi, dibuat tidak nyaman. Padahal tujuan saya ke sini memang mau liputan, bukan sekedar diundang. Hingga saat ini belum ada alasan dari mereka kenapa menghambat kerja kami," ujar Irfan.

ADVERTISEMENT

Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepulrohman berdalih permasalahan tersebut terjadi karena salah komunikasi di lapangan. Menurutnya, awak media hanya diperkenankan meliput saat sesi wawancara dengan Dofiri.

"Jadi teman-teman hanya diperbolehkan (ambil gambar) di sesi wawancara saja, kalau untuk ambil gambar lain-lain oleh Humas (Polres Sukabumi)," ucap Aah saat dikonfirmasi.

(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads