Bisnis Wedang Rempah, Pria Kuningan Raup Cuan 100 Juta per Bulan

Bisnis Wedang Rempah, Pria Kuningan Raup Cuan 100 Juta per Bulan

Bima Bagaskara - detikNews
Rabu, 18 Agu 2021 12:55 WIB
Pria Kuningan raup omzet ratusan juta dari berjualan wedang rempah
Pria Kuningan raup omzet ratusan juta dari berjualan wedang rempah (Foto: Bima Bagaskara)
Kuningan -

Pandemi COVID-19 sepertinya tidak terlalu berpengaruh untuk seorang pria di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Meski usaha warung kopinya ada sebagian yang tutup akibat pandemi, namun Ia justru mampu meraup cuan ratusan juta dari berjualan wedang rempah.

Adalah Saleh Afif warga Blok Wage, Desa Balong, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan yang kini sukses menjual wedang rempah. Wedang rempah sendiri merupakan racikan yang terdiri dari bahan-bahan alami seperti jahe, cengkeh, kayu manis, kayu secang, daun jeruk, serai, kapulaga dan gula batu.

Kisah sukses Afif bermula saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada tahun 2020 lalu. Afif yang saat itu memiliki puluhan warung kopi (warkop) di Jakarta melihat peluang bisnis dari wedang rempah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya wedang rempah buatan Afif adalah menu biasa yang disajikan di warkop miliknya. Namun saat pandemi mulai melanda, banyak masyarakat yang mulai mengkonsumsi minuman herbal seperti wedang rempah karena dipercaya dapat memperkuat imun.

"Awalnya ini menu warkop di Jakarta. Begitu pandemi permintaan meningkat dan kebetulan jahe merah dipercaya meningkatkan imun. Waktu itu Pak Jokowi kan sempat bilang minum jahe merah sehari tiga kali dan sejak saat itu penjualan meningkat," kata Afif saat berbincang di rumahnya, Rabu (18/8/2021).

ADVERTISEMENT

Barulah sejak saat itu Afif kemudian membuka tempat produksi wedang rempah di rumahnya. Ia juga memanfaatkan halaman rumah untuk menanam berbagai jenis rempah seperti jahe, sereh, kayu secang dan sebagainya.

"Kebetulan kita di rumah ada halaman jadi coba tanam sendiri bahan-bahan di rumah. Bahan baku selain tanam sendiri juga ambil dari petani-petani lokal juga," ungkapnya.

Meningkatnya permintaan wedang rempah yang dibuat Afif membuat omzet penjualannya juga ikut melonjak. Dalam sebulan, Afif bisa meraup keuntungan hingga Rp 100 juta.

"Omsetnya alhamdulillah semenjak pandemi ini kira-kira per bulan itu bisa mencapai 100 juta. Satu bungkus kecil dijual Rp 8.500, untuk yang besar dijual Rp 50 ribu itu isi 6 piece," ungkapnya.

"Sebelum pandemi per bulan itu bisa bikin sekitar 50 bal, satu bal isi 24 bungkus besar. Setelah pandemi sebulan bisa 600 bal, seminggu dua kali kita kirim ke Jakarta karena memang pemasarannya di Jakarta, kalau di Kuningan toko oleh-oleh dan warung-warung kecil aja," lanjutnya.

Dari usaha wedang rempah di rumahnya saat ini Afif sudah memiliki 13 orang karyawan. Selain itu, Ia juga ikut memberdayakan petani lokal dengan menyerap hasil panennya.

"Alhamdulillah punya 13 karyawan, 10 bagian produksi 3 di bagian pemasaran. Kita juga berdayakan petani sekitar sini, hasil panennya seperti kayu secang, jahe kita ambil untuk kebutuhan wedang rempah," tutup Afif.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads