ODGJ dan Penyandang Disabilitas di Cimahi Mulai Divaksinasi COVID-19

ODGJ dan Penyandang Disabilitas di Cimahi Mulai Divaksinasi COVID-19

Whisnu Pradana - detikNews
Senin, 16 Agu 2021 17:21 WIB
Vaksinasi COVID-19 di Cimahi
Foto: Vaksinasi COVID-19 di Cimahi (Whisnu Pradana/detikcom).
Cimahi -

Tak cuma masyarakat umum dan tenaga kesehatan saja, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) serta penyandang disabilitas di Kota Cimahi juga turut menjalani vaksinasi COVID-19.

Salah satunya Euis Sobariah. Wanita 40 tahun itu jadi satu dari sekian banyak ODGJ asal Kota Cimahi yang mendapatkan jatah vaksinasi. Mereka juga kelompok yang rentan terpapar, namun bukan karena aktivitasnya melainkan dari kontak erat dengan keluarganya.

Euis didampingi Tuti Hasanah sebagai relawan ODGJ menyambangi Puskesmas Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin (16/8/2021). Tak perlu mengantre seperti yang lainnya, Euis langsung mendapatkan giliran vaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lumayan butuh usaha untuk bawa pasien (ODGJ) ke sini untuk vaksinasi. Awalnya saya rayu biar mau, akhirnya mau. Belum lagi waktu mau penyuntikannya," ungkap Tuti kepada wartawan.

Proses screening pun dilakukan lebih ekstra dari biasanya. Tentu perlu pendekatan khusus agar Euis tak meronta dan tetap tenang saat jarum suntik berisik vaksin COVID-19 menembus kulit lengannya. Vaksinator dan pendamping harus melakukan pendekatan personal.

ADVERTISEMENT

Pendamping dengan setia di samping Euis yang mengalami disabilitas mental sejak kecil sehingga selama ini memang lebih banyak di rumah. Jika emosinya sedang tak baik Euis biasanya melampiaskannya dengan memotong benda-benda yang ada.

"Pasien ini kalau sudah marah, suka menggunting barang apa aja di rumah. Jadi memang enggak stabil emosinya dan harus selalu didampingi," tutur Tuti.

Sekretaris Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi Fitriani Manan mengatakan para penyandang disabilitas dan ODGJ di Kota Cimahi secara serentak mulai disuntikan vaksin COVID-19. Total ada sekitar 693 orang yang jadi sasaran.

Namun melihat kondisi pelaksanaan hari ini, nampaknya proses vaksinasi khusus para penyandang disabilitas ini akan dilakukan secara bertahap mengingat prosesnya berbeda dengan pasien biasa.

"Sasarannya 693, tapi waktunya lama. Jadi petugas harus bersabar sebab kondisinya kan memang berbeda. Mereka ini masuk kategori rentan," kata Fitriani.

(mso/mso)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads