Cerita Pria Tunanetra yang Semangat Jualan Mi Biting di Kuningan

Cerita Pria Tunanetra yang Semangat Jualan Mi Biting di Kuningan

Bima Bagaskara - detikNews
Sabtu, 14 Agu 2021 09:22 WIB
Pria Tunanetra di Kuningan
Jeri Sopiandi (Foto: Bima Bagaskara/detikcom)
Kuningan -

Kisah Jeri Sopiandi (27) membetot perhatian warganet. Pria tunanetra ini terus bersemangat mencari nafkah dengan cara berjualan mi biting di Kuningan.

Saat ditemui detikcom, Jeri yang biasa menjajakan dagangannya di Rest Area Cirendang Kuningan, menceritakan kesehariannya berjualan mi biting dan camilan. "Saya jualan mi biting ini demi menafkahi keluarga, tadinya jualan puding terus buat nambah-nambah penghasilan saya jualan ini, mi biting sama cemilan," kata Jeri, Jumat 13 Agustus 2021.

Jeri selalu berangkat seorang diri ke area berjualan. Menggunakan tongkat, dia berjalan kaki selama 15 menit dari rumahnya di Ciporang Kuningan, setiap pukul 13.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kadang ada orang yang kenal ngajak bareng, ya saya ikut. Tapi seringnya saya jalan kaki saja, sudah hafal juga kondisi jalannya karena sering," ungkapnya.

Jeri, yang sudah mempunyai seorang istri, ini harus menjadi tulang punggung keluarga. Dia mencari rupiah demi rupiah. Di rumah kontrakannya, Jeri tinggal bersama ibu, adik dan sang istri.

ADVERTISEMENT

"Iya (tulang punggung keluarga). Ibu suka sakit-sakitan, tapi alhamdulillah sekarang sudah sembuh. Malah istri yang lagi sakit sekarang, dia lagi pulang ke rumah orang tuanya di Sukabumi, adik alhamdulillah sudah kerja juga sekarang," ucap Jeri.

Dari hasil jualan mi biting dan cemilan, dalam sehari Jeri hanya mengantongi uang Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu. Jika sedang ramai, Ia bisa mendapat keuntungan hingga Rp 70 ribu.

Uang hasil jualan tersebut dia gunakan untuk makan keluarganya. Namun Jeri juga menyisihkan sebagian uangnya untuk mengontrak rumah sendiri.

"Sehari kadang dapat Rp 10 ribu, kadang Rp 20 ribu, kalau lagi ramai bisa lebih sampai Rp 70 ribu. Uangnya buat makan di rumah, juga buat ditabung karena saya ada rencana buat ngontrak rumah sendiri, sekarang kan masih numpang di kontrakan orang tua," ucap Jeri.

Pria Tunanetra di KuninganJeri Sopiandi (Foto: Bima Bagaskara/detikcom)

Jeri mengalami gangguan penglihatan sejak usianya enam bulan. "Kata ibu saya waktu itu saya sakit panas tinggi, kemudian divonis dokter tidak bisa melihat. Sudah coba berobat, tapi belum sembuh, kalau sekarang memang buat ngeliat itu kelihatan tapi kecil banget itu juga harus dari dekat," tuturnya.

Namun Jeri tidak pernah patah semangat terhadap kondisinya itu. Selain berjualan mi biting, dia pengajar di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB). Jeri juga menjadi anggota grup musik di Kuningan.

"Diangkat jadi THL (tenaga harian lepas), mengajar musik. Waktu sebelum pandemi setiap pagi saya berangkat mengajar, tapi sekarang paling seminggu sekali berangkatnya, kalau jadwal piket saja," kata Jeri.

Kisah Jeri viral usai dibagikan oleh akun instagram @kuninganrepost. Akun tersebut mengunggah video yang dibuat pria bernama Bilal Faturraziq. Bilal membagikan video saat dirinya sedang membeli camilan mi biting yang dijual Jeri.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads