Melihat Pelepasliaran 3 Ekor Kukang di Cagar Alam Nusa Gede Panjalu Ciamis

ADVERTISEMENT

Melihat Pelepasliaran 3 Ekor Kukang di Cagar Alam Nusa Gede Panjalu Ciamis

Dadang Hermansyah - detikNews
Kamis, 12 Agu 2021 19:03 WIB
Ciamis -

Sebanyak 3 ekor Kukang hasil penyerahan masyarakat dilepasliarkan di Cagar Alam Nusa Gede, Situ Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (12/8/2021). Di saat yang bersamaan sebanyak 9 ekor Kukang juga dilepasliarkan di Kawasan Ekosistem Esensial Cipanjalu.

Pelepasliaran satwa dilindungi ini langsung dilakukan oleh Dirjen Konservasi SDA dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wiratno beserta jajaran Pemkab Ciamis, akademisi dan pegiat lingkungan lainnya.

Sebelum dilepasliarkan, satwa tersebut telah melalui proses rehabilitasi pada tahun 2020. Kukang ini hasil penyerahan masyarakat ke Balai Besar KSDA Jawa Barat. Kemudian dititip dan dirawat kepada Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI).

"Setelah dicek kesehatan oleh tim dokter hewan dan proses habituasi selama seminggu sampai akhirnya dilepasliarkan. Selanjutnya akan dilakukan pengamatan oleh petugas," ujar Kepala Balai Besar KSDA Jabar Ammy Nurwati.

Kegiatan ini sebagai rangkaian Hari Konservasi Alam Nasional 2021. Selain itu juga menjadi sarana edukasi dan publikasi ke masyarakat pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.

Sementara itu, Dirjen KSDAE Wiratno menyatakan pelepasliaran satwa terus dilakukan karena tempat terbaik adalah di alam habitatnya. Pelepasliaran di Cagar Alam Nusa Gede ini dalam rangka Ngarumat Nusa Gede Panjalu, upaya menghidupkan kembali eksistensi tempat tersebut sebagai Cagar Alam Kooders.

"Tentunya sudah ribuan satwa yang sudah dilepasliarkan dan itu akan terus dilakukan. Karena tempat terbaik satwa adalah di habitatnya," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan Kukang merupakan satwa yang dilindungi. Sehingga tidak boleh ada masyarakat yang memeliharanya.

"Alhamdulillah dari Dirjen KSDA sekarang melakukan pelepasliaran di Nusa Gede ini. Semoga kukang ini bisa terus hidup dan bertahan bahkan bisa berkembangbiak," ujarnya.

(mso/mso)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT