Sambangi Kediaman Bayi Kembar Siam, Kapolres Sukabumi Serahkan Santunan

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 12 Agu 2021 17:46 WIB
Kapolres Sukabumi memberikan santunan untuk bayi kembar siam (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi -

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mendatangi kediaman keluarga Abdul Muslih (31) dan Evi Susanti (25) orang tua dari bayi kembar siam Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira di Perumahan Permata Indah Blok W, No 18, RT 18/03, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Dedy mengaku mendatangi lokasi usai melakukan pantauan pelaksanaan penanganan COVID-19 di wilayah Polsek Cikembar. Ia kemudian mendapat informasi soal kondisi keluarga tersebut.

"Tadi sempat ikut Salat, kemudian melihat langsung kondisi adek bayi Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira. Kedua orang tuanya memang kesulitan untuk melakukan operasi pemisahan putri mereka karena terkendala biaya," kata Dedy kepada detikcom , Kamis (12/8/2021).

Dedy yang datang bersama Wakapolres Kompol Niko Nurallah Adi Putra juga disambut pemerintahan desa setempat dan aparat dari Kecamatan Cikembar. Ia mendengar langsung bagaimana kedua orang tua bayi kembar siam itu kesulitan mendapatkan biaya operasi pemisahan.

"Saya dengan pak wakapolres tadi mendengarkan cerita kedua orang tua bayi kembar itu, kami menyerahkan sedikit santunan dengan harapan bisa meringankan kebutuhan sehari-hari keluarga tersebut," ujar Dedy.

Di hadapan kedua orang tua bayi tersebut, Dedy juga sempat memanjatkan doa. Agar beban yang dihadapi oleh kedua orang tua bayi kembar siam itu bisa diringankan, ia juga berharap banyak relawan sosial dan dermawan bisa bergerak meringankan kebutuhan keluarga tersebut.

"Kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut peduli. Terlebih, kepada penggiat atau relawan sosial kepada para dermawan. Semoga keluarga bayi tetap semangat dan semoga banyak yang peduli dan banyak yang membantu," pungkasnya.

Diberitakan, suami istri Abdul Muslih (31) dan Evi Susanti (25), warga Perumahan Permata Indah Blok W, No 18, RT 18/03, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi mengaku kebingungan.

Bayi kembar siam mereka, Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira yang kini sudah berusia dua bulan belum menjalani operasi pemisahan. Biaya yang mereka butuhkan untuk operasi pemisahan tidak sedikit mencapai sekitar Rp 1,6 miliar.

Abdul bekerja di salah satu perusahaan jasa antar barang, sementara Evi berstatus sebagai buruh di salah satu perusahaan garmen. Penghasilan mereka jauh dari cukup untuk membiayai operasi pemisahan kedua buah hatinya.




(sya/mud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork