Mayat bayi dalam kaleng bekas biskuit di Sumedang berjenis kelamin perempuan. Bayi tersebut diduga sengaja dibuang setelah melalui proses melahirkan normal.
"Dari hasil visum yang dilakukan didapati bahwa bayi itu telah dilahirkan secara normal dan berjenis kelamin perempuan," ucap Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto saat dihubungi detikcom, Selasa (10/8/2021).
Menurut dia, pelaku diduga sengaja membuang bayi tersebut dengan membungkusnya menggunakan kantong plastik hitam dan kaleng bekas biskuit yang dilakban. "Jika melihat kondisi ditemukannya bayi, pelaku ada unsur kesengajaan membuang bayi itu," kata Eko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna mengetahui pelaku dan motif dibalik pembuangan bayi tersebut, menurut Eko, pihaknya mengumpulkan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa lima saksi. Selain itu, polisi mengumpulkan data klinik persalinan di sekitar lokasi kejadian.
"Karena setelah melalui pemeriksaan medis diketahui bahwa bayi tersebut telah melalui proses melahirkan secara normal. jadi kita coba telusuri sejumlah klinik persalinan yang siapa tahu menangani bayi itu," tutur Eko.
Kanitreskrim Polsek Sumedang Selatan Iptu Asep Juhari menjelaskan berdasarkan keterangan tenaga medis di Puskesmas Sumedang Selatan bayi berjenis kelamin perempuan itu berusia 28 minggu. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, menurut dia, tubuh bayi itu tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
"Bayi itu ari-arinya telah dipotong dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan," ucap Asep.
Warga Dusun Samoja, Kabupaten Sumedang, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat bayi dalam kaleng bekas biskuit di tempat pembuangan sampah, Senin (9/8). Mayat bayi itu pertama kali diketahui seorang pemulung.