Tawuran Warga Pecah di Cirebon, Sejumlah Orang Luka-Bengkel Dirusak

Tawuran Warga Pecah di Cirebon, Sejumlah Orang Luka-Bengkel Dirusak

Sudirman Wamad - detikNews
Selasa, 10 Agu 2021 15:03 WIB
Tawuran Antarwarga di Cirebon
Bengkel dirusak pelaku tawuran di Cirebon. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon -

Tawuran warga pecah di Jalan Kartini Kota Cirebon, Jawa Barat. Sejumlah warga terluka dan bengkel tambal ban dirusak.

Dalam tayangan video yang beredar, tawuran antarwarga itu terjadi di pertigaan antara Jalan Kartini dan Jalan Samiaji, Kota Cirebon, atau tepatnya di depan Hotel Luxton, Selasa (10/8/2021). Dalam tayangan video berdurasi 17 detik itu menampilkan sejumlah warga saling melempar batu.

Kapolsek Utara Barat (Utbar) Polres Cirebon Kota Kompol Lindon Affandi Siregar bersama personelnya langsung mendatangi lokasi kejadian. Siregar mengatakan kejadian tawuran antarwarga itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah berusaha mengantisipasi agar tidak terjadi tawuran antarwarga. Mungkin ada kesalahan warga. Ada penyerangan warga dari sebelah sana (seberang Jalan Samiaji)," kata Siregar kepada awak media saat mengecek lokasi kejadian tawuran.

Polisi masih menyelidiki motif tawuran antarwarga itu. "Belum jelas. Proses hukum tetap kita tindaklanjuti. Nanti ada laporan, dan korban kita akan visum," kata Siregar.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan sebanyak empat korban telah diamankan di polsek. "Luka tusuk tidak ada. Ada kerusakan bengkel tambal ban. Kita masih kumpulkan bukti," kata Siregar.

Sementara itu, pemilik bengkel tambal ban, Doni mengaku kaget saat terjadi penyerangan. Ia mengaku berusaha melerai. Berbeda dengan Siregar, Doni mengaku ada korban yang mendapatkan luka tusuk.

"Ada yang bawa senjata tajam. Puluhan orang, ada 20 orang yang menyerang. Tidak tahu motifnya apa. Ada korban sekitar delapan orang. Luka lebam dan tusuk, tapi tidak dalam," tutur Doni.

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads