10 Veteran Kabupaten Bandung Meninggal Terpapar COVID-19

10 Veteran Kabupaten Bandung Meninggal Terpapar COVID-19

Muhammad Iqbal - detikNews
Selasa, 10 Agu 2021 13:29 WIB
Poster
Ilustrasi virus Corona (Ilustrator: Edi Wahyono/detikcom)
Kabupaten Bandung -

Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Bandung mencatat 10 veteran yang meninggal akibat terpapar COVID-19. Sebagian dimakamkan tanpa upacara militer di Taman Makam Pahlawan, kawasan Cikutra, Kota Bandung.

Ketua LVRI Kabupaten Bandung A. Farid menuturkan ada sebanyak 18 veteran meninggal di bulan ini yang 10 di antaranya tutup usia akibat terpapar COVID-19. "Satu bulan ini telah ada 18 veteran yang meninggal, itu campur ada yang COVID ada yang lain. Ada 10 orang veteran yang kena COVID," ungkap Farid kepada wartawan di Gedung Juang, Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (10/8/2021).

Menurut Farid, kebanyakan para veteran yang terpapar COVID dirawat di rumah sakit. Berselang dua hingga tiga hari, fisik mereka tidak tahan dengan terjangan virus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para veteran yang meninggal dimakamkan tanpa upacara kemiliteran. Usai dari rumah sakit, jenazah mereka dikebumikan langsung ke liang lahat.

"Kemarin yang meninggal ada yang sakit biasa ada Covid. Ada yang diisolasi dua hari, tiga harinya meninggal. Kebanyakan meninggal di rumah sakit," ucap Farid.

ADVERTISEMENT

"Jadi pemakaman di Cikutra juga langsung. Ada di Cikutra lima orang, yang lain ada di tempat pemakaman sesuai permintaan," ucap Farid.

Di usia senja, para veteran dinilai rawan terpapar COVID-19. Pemkab Bandung pun memberi perhatian lebih kepada para veteran. Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan akan memberikan prioritas kepada veteran agar menerima vaksinasi.

"Vaksinasi untuk veteran saya minta pak camat agar dikondisikan. Kita siapkan nakes dan obatnya," ujar Dadang usai menghadiri Peringatan Hari Veteran Nasional yang jatuh pada hari ini.

Bahkan, dalam pelaksanaannya, mereka akan dijemput oleh petugas menuju lokasi vaksin. "Bila mana perlu kita adakan mobil jemputan, nanti camat akan koordinasi. Gak usah khawatir, kasepuhan diantar jemput," ucap Dadang menegaskan.

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads