Jabar Hari Ini: Polisi Diduga Dianiaya Senior-Bandung Raya Zona Oranye

Tim detikcom - detikNews
Senin, 09 Agu 2021 21:44 WIB
Kuasa hukum anggota Polda Jabar yang diduga dianiaya senior (Foto: Dony Indra Ramadhan)
Bandung -

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini, Senin (9/8/2021) dari mulai anggota Polda Jabar dianiaya senior hingga Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta PPKM Level 4 tidak diperpanjang.

Anggota Polda Jabar Luka-luka Diduga Dianiaya Senior

Seorang anggota polisi di Polda Jabar mengalami luka-luka. Polisi berpangkat Bripda tersebut diduga dianiaya oleh seniornya.

Insiden tersebut dialami oleh Bripda DH anggota polisi yang baru dilantik. Dia mengalami dugaan penganiayaan itu pada, Rabu (28/7) lalu. Korban sendiri diketahui merupakan anggota Dit Samapta angkatan 45.

"Diduga telah mengalami penganiayaan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan anggota Subdit Dalmas Dit Samapta Polda Jabar angkatan 44 dengan cara di pukul dengan tangan kosong ke bagian perut mengakibatkan korban dirawat di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung," ucap Hotma Agus Sihombing kuasa hukum dari korban saat konferensi pers di Jalan Lengkong, Kota Bandung hari ini.

Hotma mengatakan akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka dalam. Bahkan, korban sempat mendapatkan operasi besar sebanyak dua kali. "Bahwa korban telah mengalami dua kali operasi. Selain itu, mengalami trauma," katanya.

Hotma menuturkan sejauh ini belum diketahui motif penganiayaan tersebut. Pihaknya pun mendorong agar Polda Jabar mengusut insiden tersebut.

"Meminta Propam dan Reskrimum Polda Jabar mengusut dan memproses secara tuntas terduga para pelaku penganiayaan dan atau pengeroyokan terhadap korban," tuturnya.

Pihaknya juga meminta Polda Jabar menghukum dengan memecat atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap para pelaku bila terbukti bersalah.

"Meminta Kapolda Jabar untuk menjamin pemulihan kesehatan dan mental korban agar dapat bertugas kembali," kata dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago menambahkan, kasus tersebut sudah ditangani. Tim dari Propam Polda Jabar sudah bergerak untuk menyelidiki.

"Propam sudah bergerak dan bekerja, jadi sekarang sedang berupaya mengusut tuntas kejadian kemarin itu," kata Erdi saat dihubungi.

Menurut Erdi, saat ini Propam sudah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. "Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan terkait kejadian ini,"tuturnya.




(mud/mud)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork