Bale Zakat Sodaqoh membagikan 125 gerobak yang dinamakan Bazas Street Food kepada pelaku usaha dari kalangan fakir miskin untuk membantu pulihkan ekonomi.
Penyerahan gerobak Bazas Street Food merupakan bagian dari program Bale Asuh dari Bale Zakat Sodaqoh.
"Ini adalah program pokok Bale Zakat Sodaqoh yaitu Bale Asuh (ekonomi). Bantuan kepada para mustahik seperti fakir dan atau miskin berupa gerobak sebanyak 125 gerobak," kata Ketua Bale Zakat Sodaqoh H. Maulana Yusuf Erwinsyah dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (8/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya gerobak, Maulana berujar, bantuan lain juga diberikan oleh Bale Zakat Sodaqoh diantaranya berupa alat produksi, uang produksi awal dan sembako.
"Kalau diperkirakan totalnya kisaran 10 sampai dengan 15 juta rupiah tergantung bentuk usaha yang akan dilakukan penerima manfaat," ujarnya
"Ada yang jualan bakso, mie ayam, dimsum, es kelapa muda, ayam goreng, gorengan, angkringan, dan lainnya," tambahnya.
Maulana juga menerangkan, bantuan ini diberikan setelah melalui proses survei, uji kompetensi dan pelatihan yang telah dilakukan beberapa saat sebelumnya.
"Dengan slogan hastag budayaberbagi (#budayaberbagi) dan hastag budayabersedeqah (#budayabersedekah) Bale Zakat Sodaqoh menerapkan kepada para penerima manfaat untuk belajar bersodakoh," paparnya.
Sodaqoh itu dikeluarkan penerima manfaat dari hasil penjualannya setiap harinya sebesar Rp 20 ribu, 25 hari dalam satu bulan.
"Yang mana sodakoh tersebut akan dikumpulkan oleh Bale Zakat Sodaqoh setiap bulannya yang kemudian akan dipergunakan untuk pengembangan Gerobak Bazas Street Food dan sebagian langsung diberikan kepada para mustahik (yang berhak menerima)," jelasnya.
Tujuan dan harapan dalam kegiatan ini dapat menyalurkan dana zakat maupun sodakoh yang telah diamanahkan kepada para penerima manfaat dengan tepat sasaran serta mampu memulihkan ekonomi di tengah pandemi.
(wip/mud)