Baru 17 Persen Warga Divaksin, RK Ajak Ikatan Alumni di Jabar Percepat Vaksinasi

Baru 17 Persen Warga Divaksin, RK Ajak Ikatan Alumni di Jabar Percepat Vaksinasi

Sudirman Wamad, Muhammad Iqbal - detikNews
Sabtu, 07 Agu 2021 20:35 WIB
Ribuan mahasiswa di Cirebon divaksin covid-19
Foto: Sudirman Wamad
Kabupaten Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui vaksinasi di Jabar masih lambat. Ia pun mengajak kepada setiap Ikatan Alumni di Jabar untuk ikut serta dalam mempercepat vaksinasi.

Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil usai memantau vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Bale Rame, Kabupaten Bandung, Sabtu (7/8/2021). Vaksinasi disabilitas tersebut dilaksanakan oleh IKA Unpad dan Pemkab Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengimbau, kepada semua Ikatan Alumni baik SD, SMP, SMA, Kampus, untuk mengikuti keteladanan yang dilakukan IKA (Ikatan Alumni) Unpad ini. Dengan secepat cepatnya dan seluas luasnya," ajak Ridwan.

Ridwan menuturkan, dalam satu hari vaksinasi di Jabar baru sekitar 150 ribu dosis. Angka harian tersebut dinilai masih rendah bila dibandingkan dengan target warga yang akan divaksin.

ADVERTISEMENT

Pemprov Jabar menargetkan 37 juta masyarakatnya telah divaksin pada Desember 2021. Namun, target tersebut akan tercapai bila vaksinasi harian sekitar 500 ribu dosis.

Maka dari itu, kata Ridwan, diperlukan kerjasama antar lembaga di luar unsur pemerintahan untuk mempercepat vaksinasi. "Vaksin ada di kami, tapi kami kekurangan kepanitiaan untuk memobilisasi warga," tuturnya.

"Penduduk kita 50 juta, yang harus divaksin 37 juta. Maka 150 ribu per hari itu masih kurang. Jadi tantangan terbesar di Jawa Barat harus menyuntikan setengah juta per hari," papar Ridwan.

Sekadar diketahui, target vaksinasi di Jabar sekitar 37.907.814 jiwa. Per tanggal 6 Agustus 2022, warga Jabar yang sudah disuntik vaksin tahap 1 sekitar 17,09 persen. Dan, 8,30 persen dari 17,09 persen atau sekitar 3.147.480 jiwa yang selesai divaksin.

Ribuan Mahasiswa di Cirebon Divaksinasi

Lingkungan pendidikan di Kota Cirebon, Jawa Barat, terus mengupayakan tercapainya herd immunity. Staf Khsusus Presiden RI bersama TNI dan Polri bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) menggelar vaksinasi massal.

Staf Khusus Presiden RI Aminuddin Ma'ruf menyampaikan agar target vaksinasi bisa segera tercapai. Ia mengatakan mahasiswa harus terlibat dalam gerakan penanganan pandemi COVID-19.

"Aktivis mahasiswa perlu menjadi garda terdepan untuk ikut menangani pandemi. Seperti membantu edukasi masyarakat tentang COVID-19 dan lainnya," kata Aminuddin di Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (7/8/2021).

Aminuddin mengatakan pihaknya menggelar vaksinasi massal di sembilan kota hingga 15 Agustus. "Setelah di Cirebon, vaksinasi akan dilakukan di Bandung," kata Aminuddin.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan mengatakan vaksinasi di lingkungan kampus bagian dari upaya percepatan vaksinasi. Tak hanya kampus, Imron mengatakan vaksinasi massal yang bekerja sama dengan TNI-Polri juga dilakukan du Masjid Raya At Taqwa Kota Cirebon.

"Vaksinasi di kampus UGJ itu kami sediakan 6.000 vaksin. Kemudian, di Masjid At Taqwa kita sediakan 1.000 vaksin," kata Imron.

Sementara itu, Rektor UGJ Mukarto Siswoyo mengatakan vaksinasi massal itu menyasar 3.000 mahasiswa UGJ dan digelar hingga besok. "Hari ini ditargetkan minimal 1.500 peserta, untuk besok kita targetkan juga untuk 1.500 lagi. Artinya baru 3.000 peserta, mahasiswa kita kurang lebih ada 13 ribuan," kata Mukarto.

Mukarto mengatakan vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar untuk memperkuat imunitas tubuh mahasiswa dan civitas akademika. Ia juga mengatakan vaksinasi menjadi bagian persiapan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads