Tekan Angka Kematian Pasien COVID-19, Pemkab Garut Bentuk Tim Proklamasi

Tekan Angka Kematian Pasien COVID-19, Pemkab Garut Bentuk Tim Proklamasi

Hakim Ghani - detikNews
Sabtu, 07 Agu 2021 13:39 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan.
Foto: Istimewa
Garut -

Satgas COVID-19 Garut membentuk tim Proklamasi. Tim ini dibentuk untuk mempercepat penanganan dan menekan angka kematian akibat virus COVID-19.

Proklamasi adalah akronim dari Program Khusus Layanan Masa Isolasi. Tim yang dihuni petugas gabungan ini bermarkas di eks Gedung Bakorwil, Jalan Ahmad Yani, Garut Kota.

Bupati Rudy Gunawan mengatakan, ada tiga fokus utama yang dilakukan tim ini, di mana hal itu untuk menekan angka kematian akibat virus COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, Tim Proklamasi mengevakuasi kasus bergejala yang terdeteksi lalu melakukan isolasi mandiri. Kasus akan dibawa ke tempat isolasi terpadu untuk menghindari penularan.

"Kategorinya pertama mereka yang bergejala berat atau punya komorbid. Kedua lokasi isoman tidak layak, ketiga perilaku kontak sosial pelaku isoman yang mobilitasnya masih tinggi. Itu kita jemput," ucap Rudy kepada wartawan, Sabtu (7/8/2021).

ADVERTISEMENT

Rudy menjelaskan, tim ini juga dibekali obat-obatan dan bansos bagi warga yang menjalankan isolasi mandiri di rumah.

"Mereka juga akan melakukan evakuasi terhadap pasien isoman yang kritis dengan cepat," katanya.

Rudy menambahkan, tim ini dibentuk dalam upaya menekan angka kematian akibat COVID-19 di Garut yang beberapa waktu lalu sempat menyentuh angka 4,7 persen.

Angka itu, disebut Pemprov Jabar sebagai persentasi kematian yang tertinggi di Jawa Barat.

Pemda Garut menyiapkan 4 tempat isolasi terpadu untuk mencegah terjadinya kematian akibat isolasi mandiri, yakni Rusunawa Gandasari, Islamic Center, tiap aula kecamatan serta puskesmas se-Garut.

"Kita tidak sarankan isolasi mandiri. Lebih baik menjalankan isolasi terpadu supaya kondisinya terpantau," tutup Rudy.

Sementara itu, hingga Sabtu pagi ini, total kasus COVID-19 yang terkonfirmasi oleh Pemda Garut sebanyak 23.648. Terdiri dari 580 kasus aktif,21.938 kasus sembuh dan 1.130 kasus meninggal. Garut menjadi kabupaten di Jabar dengan kematian tertinggi.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads