Sebanyak 4.576 vial vaksin COVID-19 diterima oleh Pemerintah Kota Cimahi. Vaksin tersebut langsung disimpan di gudang penyimpanan yang selama ini digunakan untuk menyimpan vaksin.
Rincian jumlah vaksin yang diterima yakni 2.500 vial vaksin AstraZeneca, 826 vial vaksin Gotong Royong, dan 1.430 vial vaksin Sinovac. Dinas Kesehatan Kota Cimahi sendiri sebelumnya mengajukan sebanyak 3.500 vial vaksin tambahan untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang saat ini terus berjalan.
"Alhamdulillah kita terima tambahan stok vaksin. Ada Sinovac, lalu AstraZeneca dan Gotong Royong yang baru kita terima kali ini," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kota Cimahi Muhamad Dwihadi Isnalini kepada wartawan, Jumat (6/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tambahan stok vaksin Sinovac yang baru datang kali ini langsung didistribusikan dan digunakan untuk menyelesaikan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua bagi warga yang sebelumnya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama.
"Saat ini kami sedang siapkan penyelesaian dosis dua yang memang sudah terjadwal di 13 Puskesmas. Vaksin yang digunakannya vaksin Sinovac. Kalau untuk AstraZeneca, dan Gotong Royong untuk usia di atas 18 tahun, tapi yang dosis pertama. Rencananya digunakan di sentra vaksin Cimahi Technopark," kata Dwi.
Sekretaris Dinkes Kota Cimahi Reri Marliah mengakui beberapa waktu belakangan pihaknya mengalami keterbatasan stok vaksin. Padahal saat ini vaksinasi COVID-19 tengah berjalan untuk beberapa kategori, termasuk yang terbaru yakni anak usia 12-17 tahun.
"Kita mengajukan itu tentu lebih banyak dari yang kita terima. Tapi ya yang diterima tetap langsung kita gunakan. Stok vaksin di provinsi juga terbatas karena dibagi-bagi ke 27 kabupaten/kota. Dan hari ini kita sudah menerimanya," ujar Reri.
Pihaknya sendiri menargetkan sebanyak 465.082 warga Kota Cimahi bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19. Jumlah tersebut setara dengan 70 persen warga Cimahi dan syarat menumbuhkan herd immunity.
Rinciannya sebanyak 3.878 sasaran dari kalangan tenaga kesehatan, 40.937 sasaran dari kalangan lansia, 22.917 sasaran dari kalangan pejabat publik, masyarakat umum dan rawan terpapar sebanyak 328.185 sasaran, lalu anak usia 12-17 tahun sebanyak 57.514 sasaran.
"Target kita itu 70 persen dari jumlah penduduk Kota Cimahi bisa divaksinasi. Untuk sekarang cakupan vaksinasinya sudah sebanyak 154.799 orang atau sebanyak 35,17 persen," pungkas Reri.
(mso/mso)