Gaskeun! Bobotoh dan Pelajar di Cirebon Ramai-ramai Divaksinasi

Gaskeun! Bobotoh dan Pelajar di Cirebon Ramai-ramai Divaksinasi

Sudirman Wamad - detikNews
Kamis, 05 Agu 2021 14:35 WIB
Sejumlah pedagang di Bandung menjalani vaksinasi COVID-19 hari ini. Vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di mal dan toko swalayan di Kota Bandung.
Ilustrasi vaksinasi (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Cirebon -

Masyarakat berbagai kalangan di Kota Cirebon, Jawa Barat, ikut berjuang dalam mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity melalui vaksinasi COVID-19. Mereka menyebar ke berbagai tempat pelaksanaan vaksin.

Hari ini, ribuan masyarakat dari kalangan pekerja industri keuangan dan pembayaran berbondong-bondong mengikuti vaksinasi massal yang digelar oleh Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon. Para pekerja dari industri keuangan dan pembayaran diizinkan untuk mendaftarkan keluarganya, dan masyarakat lainnya untuk mengikuti vaksinasi.

"Sasarannya 3.200 orang. Pelaksanaan tiga hari," kata Kepala OJK Cirebon Mohammad Fredly Nasution di sela-sela pelaksanaan vaksinasi massal di salah satu hotel, Jalan Siliwangi Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (5/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fedly menjelaskan vaksinasi massal untuk masyarakat dari kalangan industri keuangan dan pembayaran sebagai upaya dalam membantu target herd immunity. Ia berharap herd immunity bisa tercapai pada Desember tahun ini.

Selain itu, pelajar di Kota Cirebon antusiasme mengikuti vaksinasi di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan. Salah satu pelajar SMPN 2 Kota Cirebon, Naswa, mengaku mendapat anjuran dari sekolahnya untuk mengikuti vaksinasi. Ia pun berharap pembelajaran tatap muka bisa digelar kembali.

ADVERTISEMENT

"Dapat informasi dari Bu RW. Setelah dapat informasi langsung daftar. Ya biar tidak kena Corona, imunnya biar kuat," kata Naswa.

Vaksinasi yang menyasar pelajar dan masyarakat itu dilakukan oleh pihak Kelurahan Kesenden. Vaksinasi dilakukan secara bertahap yang dilakukan di beberapa RW. Belasan pelajar dari beberapa RW antusias mengikuti vaksinasi.

"Alhamdulillah, partisipasi dan antusias masyarakat pada pekan kedua ini cukup tinggi. Buktinya ada kehadiran para pelajar yang mengikuti program vaksinasi di Kelurahan Kesenden," kata Lurah Kesenden Ruliyanto.

"Saya sangat mengapresiasi para pelajar yang mengikuti program vaksinasi yang digelar oleh Kelurahan Kesenden. Mudah-mudahan mereka bisa menularkan kepada teman-temannya untuk mempercepat herd immunity di Kelurahan Kesenden," tutur Ruliyanto.

Perjuangan untuk mencapai herd immunity juga datang dari kalangan suporter sepak bola. Pendiri Bobotoh Kampus Cirebon Angga Triana Dwi Purnomo mengajak anggotanya dan kelompok suporter lain untuk ikut vaksinasi. Angga mengaku telah mengikuti vaksinasi massal yang digelar Pemkot Cirebon bersama TNI-Polri di markas Yon Arhanud 14/PWY, pada pertengahan Juli lalu.

"Inisiatif daftar. Karena belum ada vaksinasi khusus suporter di Kota Cirebon, jadi teman-teman (suporter) menyebar. Sebagian pada ikut yang waktu di Arhanud. Ada juga yang ikut di Kabupaten Cirebon," kata Angga kepada detikcom.

Dia mengatakan suporter mendukung agar target her immunity bisa segera dicapai. Sebab, Angga mengaku sudah merindukan pertandingan sepak bola.

"Semakin cepat tercapai, maka semakin cepat juga kerinduan dengan pertandingan sepak bola bisa terlampiaskan. Kita ingin menyaksikan tim kebanggaan berlaga kembali," ucap Angga.

Saat ini, Pemkot Cirebon tengah mengupayakan percepatan pelaksanaan vaksinasi. Pemkot menargetkan bisa melaksanakan 5.000 vaksinasi setiap harinya. "Untuk 5.000 vaksin per hari ini sebenarnya sudah berjalan. Tapi nanti kick off pada Hari Jadi Kota Cirebon," kata Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi kepada detikcom usai vaksinasi massal bersama OJK.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi dengan sasaran 5.000 orang per hari itu bergantung pada stok vaksin yang ada. Saat ini Pemkot Cirebon masih memiliki vaksin sebanyak 12.900 vial.

"Sebelumnya kecepatan vaksinasi kita itu di bawah seribu vaksin per hari. Waktu itu prediksinya Agustus 2022 bisa capai herd immunity. Tapi, kalau kecepatan vaksinasi kita 5.000 per hari, maka pada Desember bisa herd immunity," kata Agus.

Pemkot Cirebon menargetkan sebanyak 262.198 penduduknya mengikuti vaksinasi. Saat ini sebanyak 103.585 penduduk Kota Cirebon mengikuti vaksinasi. "Jadi kita sudah mencapai 39 persen dari yang kita targetkan," ujarnya.

"Kerja sama dengan OJK ini bagian dari percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity. Kira sudah lakukan vaksinasi pada industri keuangan. Vaksinasi massal terakhir itu di Arhanud, intinya kita lakukan upaya yang sama yakni mempercepat herd immunity," tutur Agus menambahkan.

Dia memastikan dalam waktu dekat Pemkot Cirebon akan membuka sentra vaksinasi di tiga tempat, yakni Grage City Mall, Andalus City, dan kantor eks BKKBN Kota Cirebon. "Tapi yang baru konfirmasi ketersediaan baru dua, Grage City dan BKKBN," kata Agus.

Halaman 2 dari 2
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads