Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bogor menyisihkan penghasilannya untuk membantu warga di masa PPKM. Dana yang terkumpul, kemudian digunakan untuk memborong dagangan para UMKM di 68 kelurahan dan dibagikan kembali untuk warga.
"Jadi ada dua sasaran dalam program #ASNPeduli ini, yakni membantu UMKM yang penghasilnya menurun dan membantu warga yang membutuhkan. Uang donasi dari ASN digunakan untuk memborong dagangan pedagang UMKM, kemudian makanan yang dibeli disalurkan kepada warga yang membutuhkan," ucap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kamis (5/8/2021).
Bima menyebut program ASN peduli ini dilakukan setiap bulan. Para ASN diminta untuk selalu berbagi di masa pandemi dan membantu memberdayakan ekonomi warga Kota Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dana yang terkumpul dibelanjakan oleh para Lurah ke warung-warung makanan yang sekarang penghasilannya jauh menurun untuk kemudian dibagikan ke warga yang sangat membutuhkan. Terimakasih ASN Kota Bogor, Insya Allah bisa sedikit meringankan beban warga," ujar Bima.
Bima mengaku sempat bertemu dengan pedagang gado-gado di kawasan Branangsiang. Pedagang itu mengadu kalau pendapatannya menurun drastis selama PPKM.
"Sempat ngobrol dengan Bu Acih, penjual gado-gado di Baranangsiang yang penghasilannya berkurang selama PPKM jauh setengahnya. Jadi kita perintahkan semua ASN borong usaha kecil dan dibagikan ke warga yang membutuhkan, mudah-mudahan manfaat," ungkap Bima.
Program ASN Peduli diawali langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dan Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah pada Rabu (4/8/2021).
Para pejabat Kota Bogor ini, memborong beberapa dagangan milik pedagang UMKM yang alami penurunan pendapatan akibat pandemi. Kemudian membagikan dagangannya tersebut kepada warga terdampak pandemi, seperti sopir angkot dan pekerja di TPU.
(mso/mso)