Dua peristiwa heboh terjadi di Kota Bandung dalam sepekan terakhir ini. Mulai dari suara gemuruh yang terdengar di langit hingga penampakan objek terbang asing yang berkelap-kelip.
Suara gemuruh yang terdengar di sebagian wilayah Kota Bandung sempat membuat heboh warga. Dalam catatan detikcom, suara keras yang muncul dengan durasi 10-20 menit itu terdengar tiga kali dari sepanjang tahun ini.
Terakhir suara gemuruh juga terdengar oleh warga pada Senin, 26 Juli 2021 pukul 22.10 WIB. Suara mirip deru mesin besar itu terdengar cukup kencang di heningnya malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG Bandung pun sempat melakukan pengecekan secara ilmiah, tetapi dari hasil penelusuran tidak ada tanda-tanda yang mengarah kepada fenomena alam baik di bumi atau udara.
Teka-teki akhirnya terkuak, rupanya suara tersebut berasal dari aktivitas pemeliharaan pesawat di Lanud Husein Sastranegara. Pasalnya, suara gemuruh itu memang hanya terdengar di kecamatan yang berbatasan langsung dengan lanud, yakni di Sukasari, Cicendo dan Sukajadi.
Pihak TNI AU membenarkan soal aktivitas pemeliharaan pesawat di lokasi tersebut. "Kemarin, jam sembilan malam itu, ada pemeliharaan. Ada engine running di Sathar 15," ucap Kapen Koharmatau Lanud Husein Sastranegara Mayor Ari Priyandoko saat dikonfirmasi.
Namun pihaknya menyangsikan suara pemeliharaan pesawat terdengar keras, bahkan hingga ke kawasan Sarijadi dan Sukajadi. Biasanya, menurut Ari, saat pemeliharaan pesawat itu suaranya hanya terdengar di sekitar area Lanud Husein.
Penampakan Objek Terbang Misterius
Benda asing yang terbang di langit Bandung pada Kamis (29/7) pagi sempat membuat geger dunia maya. Terkait benda apa yang terekam oleh warganet tersebut masih menjadi teka-teki.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memastikan benda asing tersebut bukan merupakan fenomena cuaca atau meteorologis. Berdasarkan pantauan BMKG, tidak terpantau adanya awan hujan pada waktu benda asing muncul dilaporkan.
"Dapat disimpulkan bahwa fenomena yang terlihat oleh masyarakat di langit dari wilayah Pasirkaliki Kota Bandung, bukan merupakan fenomena meteorologi," kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu saat dikonfirmasi.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memastikan benda tersebut bukan benda antariksa.
"Tidak. Dari video yang sekilas itu konfigurasinya berubah. Jadi tidak mungkin benda antariksa," ucap Kepala Lapan Thomas Djamaluddin kepada detikcom, Jumat (30/7).
Menurut Thomas, berdasarkan konfigurasinya itu benda yang muncul dalam video tersebut berubah. Sedangkan karakteristik benda antariksa konfigurasinya tetap.
"Misalkan starlink, itu konfigurasinya tetap dan saya kira tidak sebanyak itu. Starlink juga satelit yang diluncurkan Space-x itu kan biasanya teramati sesudah matahari terbenam dan sebelum matahari terbit. Jadi itu bukan benda antariksa," kata dia.
Berdasarkan pengamatan Lapan, kata Thomas, kemungkinan benda yang berterbangan tersebut merupakan sejenis balon. "Jadi kemungkinan seperti objek balon yang dilepas. Kumpulan balon. Perlu dicari apakah ada acara pagi itu," tuturnya.
Komunitas pemerhati UFO, BETA UFO Indonesia Chapter Bandung juga turut melakukan penelusuran terkait penampakan benda tersebut. Kendati begitu, belum bisa diketahui kepastian dari objek asing yang terbang tersebut.
"Apakah itu UFO atau hal lain yang bisa dijelaskan, semua terbuka dan berhak mengambil kesimpulan dalam peristiwa ini. Lagi pula, apa menariknya jika semua hal terkait fenomena UFO bisa mudah terjawab?" ujar pengurus BETA UFO Fan Fan Darmawan.