Program vaksinasi sudah menyasar ke narapidana di lembaga pemasyarakatan (Lapas). Di Lapas Sukamiskin masih banyak napi tindak pidana korupsi yang belum divaksin.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kanwil Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jawa Barat total napi di lapas khusus koruptor sebanyak 384 orang. Dari jumlah tersebut, 250 napi sudah divaksin dan sisanya 134 belum divaksin.
Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar menyebut total yang belum divaksin di Lapas Sukamiskin hanya puluhan orang. Meski begitu, dia tak menyebut angka rinci napi yang belum divaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa orang yang memang sakit yang belum direkomendasikan sama dokter," ucap Elly saat dihubungi, Rabu (28/7/2021).
Elly menuturkan ratusan orang yang belum divaksin itu rata-rata karena masalah kesehatan. Sebab seperti diketahui, banyak napi yang sudah berumur di lapas tersebut.
"Karena kesehatan mereka, ada kekhawatiran, kesehatan mereka kan rata-rata kan sudah berumur atau uzur, ada yang jantung kemudian darah tinggi dan ada diabetes segala macam itu tuh. Kita kan yang ada dokter umum artinya dari dokter umum sesuai dengan standar yang ada, orang-orang yang punya penyakit bawaan belum direkomendasi menerima vaksin," tutur Elly.
Sementara itu sebagian besar napi sudah divaksin. Bahkan nama-nama sekelas Setya Novanto hingga eks Menpora Imam Nahrawi pun sudah divaksin.
"Sudah. Sudah dua kali. Jenis vaksinnya itu kurang hapal, kita kerja sama dengan Polri," kata dia.
(dir/mso)