.webp)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Pandeglang Banten Tati Suwagiharti angkat bicara terkait kelakuan anak buahnya yang tertangkap kamera tengah asyik 'babacakan' atau makan bersama di kantornya. Tati mengaku pegawainya tidak memiliki niatan untuk melanggar aturan di saat Pandeglang sedang gencar menekan penyebaran COVID-19.
"Sebetulnya di kegiatan itu saya sendiri sudah tidak ada di kantor karena lagi ada tamu. Tapi intinya, kami tidak berniat sama sekali melakukan pelanggaran," kata Tati saat ditemui detikcom di Pandeglang, Banten, Rabu (28/7/2021).
Menurut dia, 'babacakan' itu tidak sepenuhnya berkerumun di satu ruangan. Dari pengakuan anak buahnya, Tati menjelaskan, mereka langsung memisahkan diri ke ruangannya masing-masing setelah mengambil makanan di atas meja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada praktiknya mah sesudah ngambil nasi mereka makan di ruang masing-masing. Apalagi kan LH ruangannya cukup luas, jadi mereka langsung memisahkan diri," ujar Tati.
Menurut informasi yang dia terima, acara 'babacakan' itu diikuti sekitar 20 orang. Tati pun meminta masyarakat bisa memaklumi kelakuan anak buahnya yang memang diketahui tengah merayakan perpisahan seorang pegawai yang akan pensiun.
"Enggak ada niat apa pun dari kami untuk mencederai pelaksanaan PPKM atau usaha pemerintah untuk menekan pandemi. Jadi, kami mohon bisa dimaklumi karena intinya mah ini merupakan kekhilafan dari kami," ucap Tati.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pejabat dinas di lingkungan Pemkab Pandeglang tertangkap kamera sedang asyik menggelar acara 'babacakan' atau makan bersama. Aksi mereka pun menuai sorotan lantaran daerah itu masih memberlakukan penerapan PPKM Level 3.
Informasi yang didapat, acara 'babacakan' tersebut digelar di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang pada Selasa (27/7). Sorotan tajam publik berdatangan setelah aksi mereka malah menimbulkan kerumunan dan mengabaikan prokes.
Dokumentasi berupa foto dan video 'babacakan' ini turut dibagikan di akun Instagram resmi milik DLH Pandeglang. Meski akhirnya unggahan itu dihapus dan bertahan kurang dari dua jam, aksi mereka menuai kritik lantaran saat ini pemerintah tengah gencar menerapkan PPKM.
Belakangan, diketahui acara 'babacakan' itu untuk merayakan rekan sekantor mereka yang sudah pensiun. Hal itu terlihat dalam narasi yang diunggah oleh akun resmi DLH Pandeglang.
"Jadi di kantor itu ada yang pensiun, terus dia udah dapet SK-nya. Per tanggal 1 Agustus itu dia baru resmi pensiunnya," kata Tati.
Karena memang sang pejabat yang diketahui bernama Maesorah ini terbilang dekat dengan rekan sejawatnya selama bekerja, anak buah Tati lantas spontanitas mengadakan pesta kecil-kecilan sebagai ucapan perpisahan. Acara makan-makan pun dipilih untuk lebih mendekatkan emosional para pejabat di DLH Pandeglang.
Awalnya, Tati tak mempermasalahkan acara para anak buahnya yang digelar di kantor itu. Namun setelah pulang ke rumah, ia kaget karena beberapa dokumentasi berupa foto dan video acara ini malah diunggah di akun instagram DLH Pandeglang. Tati memerintahkan anak buahnya untuk segera menghapus.
"Memang betul sempat di-posting di IG LH, tapi langsung kita hapus, karena sangat tidak baik ya. Langsung itu malam-malam, begitu saya dapat laporan, saya kontak operatornya supaya segera ditarik postingannya," ujar Tati.
(bbn/bbn)
