Sejumlah pejabat dinas di lingkungan Pemkab Pandeglang tertangkap kamera sedang asyik menggelar acara 'babacakan' atau makan bersama. Aksi mereka pun menuai sorotan lantaran daerah itu masih memberlakukan penerapan PPKM level 3.
Informasi yang didapat, acara babacakan tersebut digelar di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang pada Selasa (27/7/2021) kemarin. Sorotan tajam publik berdatangan setelah aksi mereka malah menimbulkan kerumunan dan mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
Bahkan, dokumentasi berupa foto dan video acara babacakan ini turut dibagikan di akun instagram resmi milik DLH Pandeglang. Meski akhirnya postingan itu dihapus dan bertahan kurang dari dua jam, namun aksi mereka tetap saja menuai kritik di saat pemda sedang gencar memberlakukan PPKM mikro hingga ke tingkat RT melalui gerakan portal jaga kampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waduh, banyak yang enggak pada pakai masker yah. Gimana mau mencontohkan untuk masyarakat, kami saja sebagai warga diperintahkan supaya patuh terhadap aturan, sementara yang ini malah meremehkan," kata Agung Lodaya, warga Pandeglang yang turut mengkritik aksi babacakan para pejabat DLH ini, Rabu (28/7/2021).
detikcom mendapat tangkapan layar dan video aksi babacakan para pejabat DLH Pandeglang. Dalam dokumentasi tersebut, terlihat puluhan pegawai berkumpul lengkap dengan hidangan makanan yang disajikan. Sayangnya, mereka banyak yang tak menggunakan masker dan menimbulkan kerumunan meski sedang berada di lingkungan kantor dinas.
Belakangan, diketahui acara babacakan itu untuk merayakan rekan sekantor mereka yang sudah pensiun. Hal itu terlihat dalam narasi postingan yang diunggah langsung oleh akun resmi milik DLH Pandeglang.
"Selamat & terima kasih untuk ibu Maesaroh yang telah mencapai masa purna tugas," demikian dikutip dari postingan akun IG DLH Pandeglang yang sudah dihapus itu.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan masih berusaha mengkonfirmasi Kepala DLH Pandeglang Tati Suwagiharti terkait acara babacakan yang menimbulkan kerumunan dan abai prokes tersebut. Namun setelah berulang kali ditanyakan, panggilan dan pesan singkat yang dikirim belum juga direspons.
(mud/mud)