Suara gemuruh misterius kembali terdengar di Bandung. Selain itu, ada lanjutan kisah baliho ramen viral dk Garut yang berujung pemilik meminta maaf.
Berikut rangkuman berita dalam Jabar hari ini:
Heboh Gemuruh Misterius Terdengar di Bandung
Suara gemuruh kembali terdengar di Bandung.. Belum diketahui asal usul suara gemuruh tersebut. Namun, informasi tentang suara gemuruh tersebut viral di media sosial (medsos).
Sebagaimana dilihat detikcom pada Selasa (27/7/2021) pagi, sebuah video yang merekam suasana malam dengan gemuruh viral di medsos. Dalam keterangan unggahannya itu, gemuruh terdengar di kawasan Cibogo, Sarijadi kemarin malam sekitar pukul 23.00 WIB..
Beberapa warga turut berkomentar soal video gemuruh tersebut. Bahkan ada yang mengalami pernah mendengar beberapa kali.
"Akhir2 ini sering terdengar suara gt, dan durasi nya cukup lama. Duka atuh suara naon eta (tidak tahu suara apa itu)," tulis pemilik akun @an********
Namun tak sedikit juga netizen yang menyebut suara tersebut merupakan suara pesawat di Lanud Husein Sastranegara. Sebab, kawasan Cibogo sendiri tak jauh dari Lanud Husein Sastranegara.
"Pesawat dari Husein soalnya saya juga denger dari rumah saya wkwkw," tulis akun @trul*****
Terungkap asal usul dari gemuruh tersebut. Diketahui, gemuruh itu berasal dari Lanud Husein Sastranegara yang sedang kegiatan pemeliharaan pesawat.
"Kemarin malam, jam sembilan malam itu ada pemeliharaan, ada engine running di Sathar 15," ucap Kapen Kahormatau Lanud Husein Sastranegara Mayor Ari Priyandoko saat dikonfirmasi, Selasa (27/7/2021).
Kendati demikian, pihaknya menyangsikan suara pemeliharaan pesawat terdengar keras bahkan hingga ke wilayah Sarijadi. Biasanya, kata Ari, saat dilakukan pemeliharaan pesawat suara hanya sekitar area Lanud Husein.
"Dari pihak Sathar 15 sangsi juga kalau suara akan membesar di sana, paling sekitar Lanud saja," tuturnya.
"Suaranya tidak mungkin sampai ke sana, paling sekitar Lanud sajasamo ke kelurahan terdekat. LaluCimindi sudah sering mereka mendengar suara gemuruh itu," kata dia menambahkan.
(mud/mud)